Search for collections on Undip Repository

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PERMENDIKBUD TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI DI MEDIA ONLINE

Savitri, Lulu Avian (2023) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PERMENDIKBUD TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI DI MEDIA ONLINE. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
COVER.pdf - Submitted Version

Download (507kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Submitted Version

Download (532kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Submitted Version

Download (153kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Submitted Version

Download (255kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (156kB)
[img] Text
BAB V.pdf - Submitted Version

Download (96kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (103kB)

Abstract

Permendikbud No. 30 Tahun 2021 merupakan bentuk keterbukaan pemerintah
dalam memberikan upaya pencegahan, perlindungan, maupun penanganan kasus
kekerasan seksual yang kerap terjadi di lingkungan kampus. Namun, pada
implementasinya peraturan ini banyak menuai perdebatan di berbagai bidang,
seperti agama, sosial budaya, dan hukum yang dapat ditemui melalui laporan
media online. Detik.com dan Kumparan.com menjadi contoh media yang
memberikan ruang kepada masyarakat untuk mendiskusikan isu kontroversi
Permendikbud No. 30 Tahun 2021. Melalui artikel berita yang mereka sajikan,
terlihat bagaimana Detik.com dan Kumparan.com menangkap lalu
menggambarkan isu Permendikbud No. 30 Tahun 2021 untuk dipahami oleh
khalayak. Didasari oleh pandangan konstruktivis dalam teori framing yang tidak
meyakini adanya realitas yang objektif pada penyajian media, penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui bingkai apa yang digunakan media online dalam
meberitakan isu Permendikbud No. 30 menggunakan perangkat analisis framing
milik Pan & Kosicki yang terdiri dari empat elemen, yaitu sintaksis, skrip,
tematik, dan retoris. Temuan penelitian ini adalah terdapat 3 frame yang
digunakan Detik.com dan Kumparan.com dalam memberitakan isu Permendikbud
No. 30 Tahun 2021, yaitu frame “Permendikbud No. 30 Tahun 2021 Menegakkan
Hak Asasi Manusia”, frame “Permendikbud No. 30 Tahun 2021 merupakan
Ketentuan Hukum yang Belum Sempurna”, dan frame “Pelegalan Seks Bebas dan
Penyuburan Kaum LGBT pada Permendikbud No. 30 Tahun 2021”. Melalui hasil
tersebut, terlihat media telah membagi masyarakat dalam 3 kelompok berdasarkan
perbedaan ideologi dalam menafsirkan isu Permendikbud No. 30 Tahun 2021,
yaitu kelompok penentang, moderat, dan pendukung. Namun, dari kedua puluh
pemberitaan yang dianalisis juga menunjukkan adanya pemberian ruang yang
dominan kepada tema agama dan ideologi hukum dibuktikan dengan bagaimana
media secara dominan memilih nara sumber dari kalangan tokoh berlatar belakang
agama dan menggunakan larangan berhubungan seks di luar nikah pada ajaran
agama Islam dan UU tentang larangan hubungan seks bagi yang bukan suamiistri.

Kata Kunci: Permendikbud No. 30 Tahun 2021, analisis framing, media online, kekerasan seksual
NOMOR: 119KOM2023

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 27 Dec 2023 02:21
Last Modified: 28 Dec 2023 01:37
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19426

Actions (login required)

View Item View Item