Search for collections on Undip Repository

Korelasi Antara Corrected Timi Frame Count Dengan Fibrosis Miokardial Pada Pasien Sindroma Koroner Akut Dengan Elevasi Segmen ST Non-Anterior Yang Menjalani Intervensi Koroner Perkutan Primer

Munandar, Reza Maulana and Herminingsih, Susi and Ardhianto, Pipin and Sobirin, Mochamad Ali (2023) Korelasi Antara Corrected Timi Frame Count Dengan Fibrosis Miokardial Pada Pasien Sindroma Koroner Akut Dengan Elevasi Segmen ST Non-Anterior Yang Menjalani Intervensi Koroner Perkutan Primer. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
Image (REZA MAULANA MUNANDAR-22041717320008-TESIS-ABSTRAK)
REZA MAULANA MUNANDAR-22041717320008-TESIS-ABSTRAK.jpg

Download (175kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Cedera mikrovaskular pasca reperfusi intervensi koroner perkutan primer (IKPP) berkontribusi pada propagasi nekrosis. Corrected TIMI Frame Count (CTFC) merupakan penanda pengganti disfungsi mikrovaskular dan dapat menstratifikasi risiko mortalitas in-hospital pada pasien dengan aliran TIMI akhir 3. Besarnya fibrosis miokard pasca sindroma koroner akut dengan elevasi segmen ST (SKA-EST) berhubungan dengan kejadian kardiovaskular mayor yang lebih tinggi. Studi terdahulu menunjukkan lokasi infark non-anterior lebih frekuen di RS Dr. Kariadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara CTFC pada arteri terkait infark dengan luas fibrosis miokardial berdasarkan cardiac magnetic resonance (CMR) pada pasien SKA-EST non-anterior yang menjalani IKPP.
Metode: Penelitian menggunakan desain kohort retrospektif, dengan mengikutkan 18 pasien SKA-EST non-anterior yang telah menjalani IKPP dan pemeriksaan CMR antara hari ke-60 hingga ke-75 pasca SKA-EST. CTFC diukur pada arteri terkait infark dari rekaman angiografi pasca IKPP. Luas fibrosis miokardial diukur dari hasil pencitraan late gadolinium enhancement CMR.
Hasil: Pada penelitian ini, didapatkan rerata umur 49,78±9,1 tahun, jenis kelamin laki-laki 88,9%, rerata IMT 25,62±5,24, rerata total waktu iskemik 489,39±204 menit, rerata CTFC 27,22±9 frames, serta rerata fibrosis miokard 16,39±6,81%. Tidak ditemukan korelasi signifikan antara CTFC dengan fibrosis miokard (p=0,614, r=0,127).
Kesimpulan: CTFC pada arteri terkait infark tidak berkorelasi dengan luas fibrosis miokardial pada pasien SKA-EST non-anterior yang menjalani IKPP.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: CTFC, fibrosis miokardial, LGE-CMR, sindroma koroner akut dengan elevasi segmen, intervensi koroner perkutan primer
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 27 Dec 2023 04:20
Last Modified: 27 Dec 2023 04:20
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19411

Actions (login required)

View Item View Item