Search for collections on Undip Repository

ANALISIS STABILITAS CORS BIG AKIBAT GEMPA BUMI MALANG 10 APRIL 2021

WARDHANA, CAESAR PRIMA (2023) ANALISIS STABILITAS CORS BIG AKIBAT GEMPA BUMI MALANG 10 APRIL 2021. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
21110119130110-COVER.pdf

Download (388kB)
[img] Text
21110119130110-ABSTRAK.pdf

Download (15kB)
[img] Text
21110119130110-BAB I PENDAHULUAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (56kB) | Request a copy
[img] Text
21110119130110-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (473kB) | Request a copy
[img] Text
21110119130110-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
21110119130110-HASIL DAN ANALISIS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
21110119130110-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (16kB) | Request a copy
[img] Text
21110119130110-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan wilayah pertemuan antara tiga lempeng aktif. Hal ini menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang rawan terjadi gempa bumi. Jawa Timur bagian selatan menjadi salah satu daerah di Indonesia yang merupakan zona subduksi antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. Aktifitas seismic tersebut sering memicu terjadinya peristiwa gempa bumi. Salah satu gempa yang terjadi di bagian selatan pulau Jawa ialah gempa pada tanggal 10 April 2021 pukul 14.00 WIB dengan kekuatan Magnitudo 6,1. Gempa Selatan Malang yang terjadi tahun 2021 menyebabkan perubahan-perubahan terhadap objek di permukaan bumi baik dari posisi maupun bentuk yang didefinisikan sebagai deformasi. Hal ini menyebabkan ada kemungkinan berdampak pada posisi CORS
BIG yang ada pada daerah Jawa Timur. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh deformasi akibat gempa bumi Malang terhadap kestabilan CORS BIG. Pengolahan dilakukan menggunakan software GAMIT/GLOBK dengan data rinex
dari 6 stasiun yaitu CSBR, CMAG, CTUL, CMLG, CLUM, dan CNGA untuk mendapatkan nilai velocity dan deformasi dari setiap stasiun. Penelitian ini menggunakan 14 stasiun IGS sebagai titik ikat yaitu ALIC, COCO, CUSV, DARW DGAR, GUAM, HYDE, IISC, LHAZ, NTUS, PIMO, XMIS, YARR, dan BAKO. Uji statistik dilakukan untuk melihat signifikasi pergerakan terhadap CORS BIG.
Hasil dari uji statistik menunjukan seluruh stasiun dianggap stabil karena pergeseran dianggap tidak signifikan. Stasiun CMLG memiliki nilai pergeseran horizontal terbesar dengan nilai 0.00283 m. Nilai velocity dari keseluruhan stasiun sebesar ± 0.025 m/tahun dengan arah vector ke arah Tenggara.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Deformasi, Velocity, CORS, GAMIT/GLOBK, Gempa Bumi
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering
Depositing User: Geodesi undip
Date Deposited: 26 Dec 2023 02:19
Last Modified: 26 Dec 2023 02:19
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19406

Actions (login required)

View Item View Item