Ratnasari, Dyah Ayu Shinta and Farhanah, Nur and Sofro, Muchlis AU (2023) ANALISIS FAKTOR RISIKO KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR-α (TNF-α) DAN INTERFERON GAMMA (IFN-γ) DENGAN KEMATIAN PASIEN COVID - 19 (Studi Kasus Di RSUP Dr. Kariadi Semarang). Masters thesis, Universitas Diponegoro.
Text (ABSTRAK-TESIS)
ABSTRAK SHINTA ENGLISH.pdf Download (202kB) |
Abstract
Latar Belakang: COVID-19 ditandai dengan produksi sitokin pro-inflamasi yang berlebihan dan kerusakan paru-paru akut berhubungan dengan kematian pasien. Beberapa sitokin inflamasi diproduksi oleh sel imun bawaan selama infeksi SARS-CoV-2 dapat dilihat pada pasien dengan COVID - 19 yang di rawat di unit perawatan intensif mengalami banyak peningkatan konsentrasi sitokin proinflamasi dalam darah seperti interleukin (IL)-1, IL-6, TNF-α, dan IFN-γ. Diduga kuat bahwa sinergitas antara TNF-α, dan IFN-γ dapat memicu kematian sel inflamasi, kerusakan jaringan, dan kematian pada infeksi SARS-CoV-2.
Metode: Penelitian Prospective Cohort pada pasien COVID-19 yang merupakan bagian dari penelitian payung COVID-19. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 hingga Januari 2021 melibatkan 72 subjek yang terinfeksi COVID-19 dengan RT PCR positif yang memenuhi kriteria inklusi.
Hasil: Dari 72 sampel penelitian didapatkan 13 subjek meninggal dunia dan 59 subjek bertahan hidup. Penelitian menunjukkan tidak didapatkan perbedaan signifikan tingginya kadar TNF-α (p=0,895) dan IFN-γ (p=0,786) dengan kematian pasien COVID-19, juga tidak terbukti bahwa kadar TNF-α dan IFN-secara sinergis menunjukkan pengaruh terhadap kematian COVID-19. Kadar TNF-α paling tinggi pada derajat sedang COVID-19 (median 8,10 pg/mL), sedangkan kadar IFN-γ paling tinggi didapatkan pada derajat berat COVID-19 (median 184,25 pg/mL). TNF-α dan IFN-γ juga memiliki hubungan yang positif, yang menunjukkan bahwa peningkatan kadar TNF-α diikuti oleh peningkatan kadar IFN-γ. Rasio PaO2/FiO2 (p=0,034) dan Kreatinin (p=0,032) terbukti kuat sebagai perancu yang mempengaruhi kematian pada penelitian ini.
Kesimpulan: Kadar TNF-α dan IFN-γ yang tinggi bukan sebagai faktor risiko kematian COVID-19. Kadar TNF-α dan IFN-γ menurut uji multivariat secara sinergis tidak terbukti menunjukkan pengaruh terhadap kematian COVID-19.
Kata Kunci : COVID-19, TNF-α, IFN-γ, Sinergis, Kematian
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, TNF-α, IFN-γ, Sinergis, Kematian |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 26 Dec 2023 13:37 |
Last Modified: | 26 Dec 2023 13:37 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19399 |
Actions (login required)
View Item |