Malik, Aisyah Nadhilah Arsyi (2022) Adaptasi Budaya Mahasiswa Indonesia Selama Menempuh Pendidikan Di Turki. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (385kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (228kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (74kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Download (417kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (70kB)
	Text BAB V.pdf - Submitted Version Download (67kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (161kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (795kB)

Abstract

Adaptasi budaya merupakan hal yang sering terjadi di kalangan masyarakat, salah satunya ialah
ketika seorang individu tinggal di suatu tempat yang sangat jauh dari zona nyamannya. Hal ini
juga dirasakan oleh mahasiswa yang sedang merantau ke negeri orang, mereka merasakan
kesulitan untuk bisa beradaptasi di lingkungan baru. Banyak hal – hal yang membuat
mahasiswa kesulitan untuk beradaptasi biasanya terjadi karena faktor lingkungan, budaya,
norma, dan aturan yang ada di tempat baru tersebut. Hal ini kemudian menjadi masalah baru
untuk mahasiswa yang sedang merantau ke negeri orang, bagaimana mahasiswa Indonesia ini
bisa beradaptasi di lingkungan dan budaya yang baru.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang proses adaptasi mahasiswa Indonesia selama
menemmpuh pendidikan di Turki, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
merujuk pada paradigma interpretatif dan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah indepth interview. Teori yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teori kurva U, cultural identity theory, teori culture shock, dan teori adaptasi budaya.

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa proses adaptasi mahasiswa Indonesia selama
menempuh pendidikan di Turki terjadi melalui 4 fase yaitu, fase awal sebelum mahasiswa
Indonesia beradaptasi di lingkungan budaya yang baru, fase selanjutnya ialah fase mahasiswa
Indonesia mengalami culture shock pada fase ini mahasiswa merasakan perasaan cemas, takut,
dan homesick karena, ajaran agama yang berbeda, bahasa, makanan, gaya hidup dan budaya
yang berbeda. Setelah melewati fase culture shock, fase selanjutnya ialah kehidupan
mahasiswa Indonesia setelah beradaptasi di lingkungan dan budaya yang ada di Turki. Fase
terakhir yang dilalui oleh mahasiswa Indonesia ialah, pembentukan identitas. Pembentukan
identitas terjadi karena adanya interaksi antara mahasiswa Indonesia dengan warga beserta
kebudayaan setempat. Pembentukan identitas terjadi melalui penerimaan budaya Turki oleh
mahasiswa Indonesia seperti halnya kebiasaan orang Turki yang terbawa oleh mahasiswa
Indonesia, dan gaya pakaian juga terbawa oleh mahasiswa Indonesia. Hal lain yang membuat
mahasiswa Indonesia juga membentuk identitas mereka karena, mahasiswa Indonesia
meninggalkan budaya akar dari Indonesia seperti halnya, lebih bisa menggunakan fasilitas
umum dan saling menghargai satu sama lain di fasilitas umum. Peneliti selanjutnya diharapkan
bisa lebih memperluas subjek, dan juga memperluas tahapan interaksi.

Kata Kunci : adaptasi budaya, culture shock, cultural identity theory,teori kurva, pendidikan di Turki
NOMOR: 119KOM2022

Actions (login required)

View Item