Search for collections on Undip Repository

DESAIN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) KOTA SURAKARTA BERDASARKAN AKTIVITAS DAN SEBARAN EMISI GAS RUMAH KACA

Rahman, Taufiqur (2023) DESAIN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) KOTA SURAKARTA BERDASARKAN AKTIVITAS DAN SEBARAN EMISI GAS RUMAH KACA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
Taufiqur Rahman_21080119130066_Repository Tugas Akhir.pdf

Download (287kB)

Abstract

ABSTRAK
Ketersediaan ruang terbuka hijau di Kota Surakarta pada tahun 2022 seluas
4,59 km2
atau hanya 9,82% dari total wilayah Kota Surakarta dan belum memenuhi
target tata ruang pada wilayah kota sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor 05/PRT/M/2008 yakni minimum 30% yang terdiri dari 20% RTH publik
dan 10% RTH privat. Penyusunan tugas akhir ini bertujuan untuk merencanakan
desain pengembangan RTH Kota Surakarta yang disesuaikan dengan sebaran emisi
gas rumah kaca Kota Surakarta. Inventarisasi emisi GRK dilakukan pada sektor
industri, domestik, dan transportasi. Hasil analisis inventarisasi emisi gas rumah
kaca di Kota Surakarta pada tahun 2032 mencapai 6.733.763,47 ton CO2e/tahun.
Sektor transportasi menjadi sektor yang paling dominan dalam menyumbang beban
emisi gas rumah kaca sebesar 69,16 %, disusul oleh sektor industri sebesar 28,87
%, dan sektor domestik sebesar 1,98 %. Melalui pemodelan menggunakan software
AERMOD View menunjukkan bahwa nilai konsentrasi emisi tertinggi pada tahun
2032 terletak di Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan dengan nilai konsentrasi
sebesar 2.494.264 μg/m3
. Pengembangan ruang terbuka hijau di Kota Surakarta
dilakukan di 6 lokasi, yaitu RTH taman RT di Kelurahan Pajang, RTH taman RW
di Kelurahan Jebres, RTH taman kelurahan di Kelurahan Sewu, RTH taman
kecamatan di Kelurahan Kadipiro, RTH sempadan jalan pada Jalan Veteran
sepanjang 1.000 m, serta RTH sempadan sungai di Kelurahan Gandekan
membentang sepanjang 150 m di sisi utara Sungai Pepe. Pengembangan RTH Kota
Surakarta diperkirakan mampu mereduksi emisi gas rumah kaca sebesar 5.823,60
ton CO2e/tahun serta menambah luasan ruang terbuka hijau sebesar 0,05% (0,02
km2
) menjadi 9,87% (4,61 km2
) sehingga masih diperlukan pengembangan RTH
Kota Surakarta sebesar 20,13% (9,40 km2
) guna memenuhi target tata ruang pada
wilayah kota.
Kata Kunci: Ruang Terbuka Hijau, Kota Surakarta, Inventarisasi Emisi, Gas
Rumah Kaca

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering
Depositing User: anik riyanti
Date Deposited: 22 Dec 2023 07:41
Last Modified: 22 Dec 2023 07:41
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19364

Actions (login required)

View Item View Item