ATMAJA, CHRISTIA RIANDITYA (2023) FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN LEPTOSPIROSIS DI INDONESIA (STUDI META ANALISIS). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO CHRISTIA.pdf - Published Version Download (435kB)

Abstract

Leptospirosis menjadi salah satu ancaman serius bagi permasalahan kesehatan di Indonesia dengan hasil Case Fatality Rate sebesar 11,7%. Penularan leptospirosis dapat terjadi akibat transmisi bakteri leptospira yang ada di dalam reservoir yakni rodent, kepada manusia melalui banyak faktor baik kontak langsung maupun tidak langsung. Sudah terdapat penelitian-penelitian terdahulu mengenai faktor risiko leptospirosis dengan hasil yang bervariasi, maka tujuan penelitian yakni mengkaji hasil penelitian sebelumnya mengenai faktor lingkungan dan perilaku yang berhubungan dengan kejadian leptospirosis di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis pada artikel-artikel penelitian case control yang telah terpublikasi antara tahun 2013-2022 di database online diantaranya, Google Scholar, Portal Garuda, Science Direct, Scopus, Spinger Link, dan Proquest. Penelusuran artikel dilakukan dengan menggunakan kombinasi kata kunci “faktor lingkungan”, environmental factor”, “faktor perilaku”, “behaviour factor”, “leptospirosis”, dan “Indonesia”. Hasil penelusuran diperoleh 14 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan dinilai kualitasnya menggunakan checklist dari JBI kemudian dianalisis dengan menghitung efek gabungan menggunakan software Revman 5.4. Hasil meta analisis menunjukkan bahwa keberadaan tikus (p-value<0,0001; OR=4,23; 95%Cl=2,07-8,67), keberadaan genangan air (p-value=0,0009; OR=3,18; 95%Cl=1,60-6,29), kondisi selokan di sekitar rumah (p-value<0,00001; OR=3,06; 95%Cl=2,03-4,61), kondisi tempat sampah di sekitar rumah (p-value=0,05; OR=2,33; 95%Cl=1,00-5,42), keberadaan sampah berserakan (p-value=0,003; OR=1,79; 95%Cl=1,22-2,62), perilaku menggunakan alas kaki (p-value=0,001; OR=3,11; 95%Cl=1,58-6,12), perilaku membersihkan diri di sungai (p-value=0,003; OR=3,06; 95%Cl=1,48-6,33), dan perlakuan terhadap luka (p-value=0,0002; OR=3,53; 95%Cl=1,80-6,92) berhubungan dengan kejadian leptospirosis. Namun, kepemilikan hewan ternak/piaraan tidak berhubungan dengan kejadian leptospirosis. Kesimpulannya sebanyak 8 dari 9 variabel lingkungan dan perilaku berhubungan signifikan dengan kejadian leptospirosis di Indonesia.
Kata kunci : Leprospirosis, lingkungan, perilaku, meta-analisis

Actions (login required)

View Item