Hilmia Rahma, Nikitasari and Nur Afifah, Diana and Mahati, Endang and Anjani, Gemala ANALISIS PENENTUAN UMUR SIMPAN PADA FOOD BAR BERBASIS TEMPE DAN UBI UNGU SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN DARURAT. -. (Unpublished)

Preview

Image Abstrak-Nikitasari Hilmia Rahma.jpg Download (912kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Pada tahun 2022, telah terjadi beragam bencana di Indonesia sehingga diperlukan adanya upaya preventif, seperti pangan darurat. Pengembangan food bar berbasis tempe dan ubi ungu telah dilakukan sebagai alternatif pangan darurat berdasarkan kandungan gizi dan mutu organoleptik. Persyaratan mutu lainnya yang penting untuk pangan darurat adalah umur simpan. Informasi umur simpan produk pangan menjadi sangat krusial karena berkaitan dengan keamanan produk pangan.

Tujuan: Menentukan umur simpan produk food bar berbasis tempe dan ubi ungu sebagai alternatif pangan darurat.

Metode: Umur simpan ditentukan menggunakan metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) model Arrhenius. Produk food bar berbasis tempe dan ubi ungu dikemas dengan aluminium foil lalu disimpan pada suhu 25oC, 35oC, dan 45oC selama 20 hari. Setiap 5 hari sekali diuji kadar air dan kadar asam lemak bebas.

Hasil: Nilai parameter kadar air mengalami penurunan sedangkan kadar asam lemak bebas mengalami peningkatan selama penyimpanan. Parameter yang digunakan untuk penentuan umur simpan adalah kadar air. Hasil perhitungan umur simpan yaitu selama 127 hari pada suhu 25oC, 96 hari pada suhu 35oC, dan 74 hari pada suhu 45oC.

Simpulan: Penentuan umur simpan produk food bar berbasis tempe dan ubi ungu dalam kemasan aluminium foil menggunakan metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) model Arrhenius pada suhu 25oC yakni selama 127 hari.

Kata kunci: food bar, pangan darurat, umur simpan, kadar air, kadar asam lemak bebas

Actions (login required)

View Item