Search for collections on Undip Repository

PEMETAAN TINGKAT RISIKO BENCANA KEBAKARAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS : KECAMATAN SEMARANG BARAT DAN SEMARANG TENGAH)

WIBISANA, ALYAWAN SATRIO (2023) PEMETAAN TINGKAT RISIKO BENCANA KEBAKARAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS : KECAMATAN SEMARANG BARAT DAN SEMARANG TENGAH). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
21110119130046-COVER.pdf

Download (450kB)
[img] Text
21110119130046-ABSTRAK.pdf

Download (12kB)
[img] Text
21110119130046-BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (140kB)
[img] Text
21110119130046-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (173kB) | Request a copy
[img] Text
21110119130046-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
21110119130046-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (551kB) | Request a copy
[img] Text
21110119130046-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB) | Request a copy
[img] Text
21110119130046-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bencana kebakaran merupakan salah satu permasalahan yang saat ini masih sering terjadi pada Kota Semarang Pada Kecamatan Semarang Barat dan Semarang Tengah,
terdapat angka yang cukup tinggi dalam terjadinya bencana kebakaran. Penyebab dari kebakaran yang terjadi utamanya disebabkan oleh lingkungan pemukiman yang padat dan
bahan yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat menjalar dan meluas. Berdasarkan karakteristik tersebut, diperlukannya pemetaan risiko bencana kebakaran pada Kecamatan Semarang Barat dan Semarang Tengah sebagai upaya untuk menanggulangi bencana kebakaran yang terjadi.
Pemetaan risiko bencana kebakaran dilakukan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam melakukan analisis. Penelitian risiko bencana kebakaran dilakukan dengan modifikasi beberapa variabel pada tiap parameter yaitu ancaman kebakaran, kerentanan kebakaran, dan kapasitas kebakaran. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang
didapatkan melalui berbagai macam instansi dan dilakukan metode AHP untuk mengetahui bobot pada tiap variabel pada parameter bencana kebakaran. Pada penilaian risiko ini
digunakan penggabungan dari ketiga parameter dengan menggunakan matriks VCA. Berdasarkan hasil analisis penelitian yang dilakukan diperoleh bobot tertinggi pada
tiap variabel dari masing-masing parameter, untuk ancaman dengan kepadatan bangunan, kerentanan dengan rasio disabilitas, dan kapasitas dengan jarak pemadam kebakaran sebagai bobot tertinggi. Pada penilaian risiko dapat diketahui bahwa tidak terdapat klasifikasi tinggi untuk risiko Semarang Barat, sedangkan pada Kecamatan Semarang Tengah terdapat
Kelurahan Kranggan dengan risiko tertinggi berdasarkan penilaian risiko menggunakan metode overlay pada tiga parameter: ancaman, kerentanan, dan kapasitas.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: AHP, Kebakaran, Risiko, Semarang Barat, Semarang Tengah, VCA
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering
Depositing User: Geodesi undip
Date Deposited: 21 Dec 2023 23:41
Last Modified: 21 Dec 2023 23:41
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19304

Actions (login required)

View Item View Item