Search for collections on Undip Repository

ANALISIS RISIKO BENCANA KEBAKARAN PERMUKIMAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS : KECAMATAN BANYUMANIK DAN TEMBALANG, KOTA SEMARANG)

SULISTYANINGTYAS, SEKAR AYU (2023) ANALISIS RISIKO BENCANA KEBAKARAN PERMUKIMAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS : KECAMATAN BANYUMANIK DAN TEMBALANG, KOTA SEMARANG). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
21110119140117-COVER.pdf

Download (332kB)
[img] Text
21110119140117-ABSTRAK.pdf

Download (9kB)
[img] Text
21110119140117-BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (22kB)
[img] Text
21110119140117-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (258kB) | Request a copy
[img] Text
21110119140117-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
21110119140117-HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
21110119140117-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9kB) | Request a copy
[img] Text
21110119140117-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kebakaran permukiman merupakan salah satu bencana yang umumnya terjadi di wilayah perkotaan. Sebagai pusat pendidikan, Kecamatan Banyumanik dan Tembalang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi dan memiliki
wilayah dengan aktivitas tinggi. Beragamnya kegiatan penduduk ini dapat menjadikan Kecamatan Tembalang dan Kecamatan Banyumanik berisiko terhadap kebakaran permukiman. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis mengenai risiko
kebakaran permukiman pada Kecamatan Banyumanik dan Tembalang sebagai upaya persiapan dan peringatan dini untuk mengurangi risiko terjadinya kebakaran. Analisis risiko kebakaran permukiman tersusun oleh variable ancaman, kerentanan, dan kapasitas. Dalam proses analisis risiko memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) menggunakan metode overlay antar parameter penyusunnya dengan metode perhitungan skoring dan pembobotan Analytical Hierarchy Process (AHP) yang kemudian dilakukan penilaian risiko menggunakan perhitungan matriks Vulnerability Capacity Analysis (VCA), sehingga didapatkan tiga tingkatan risiko yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Hasil penilaian risiko di
Kecamatan Banyumanik dan Tembalang didominasi oleh tingkat risiko rendah dengan persentase sebesar 59% atau 43,50 km2 dari luasan total, lalu tingkat risiko sedang dengan persentase 30% atau 21,62 km 2 dari luasan total, dan tingkat risiko tinggi dengan persentase 11% atau 7,90 km 2 dari luasan total.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kebakaran Permukiman, Risiko, AHP, SIG, Kota Semarang
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering
Depositing User: Geodesi undip
Date Deposited: 21 Dec 2023 23:17
Last Modified: 21 Dec 2023 23:17
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19302

Actions (login required)

View Item View Item