Search for collections on Undip Repository

ANALISIS PENGARUH RUANG TERBUKA HIJAU TERHADAP IKLIM MIKRO DI KAWASAN KOTA SEMARANG (Studi Kasus : Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang)

YUDHATAMA, DILLA (2023) ANALISIS PENGARUH RUANG TERBUKA HIJAU TERHADAP IKLIM MIKRO DI KAWASAN KOTA SEMARANG (Studi Kasus : Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
21110119140120-COVER.pdf

Download (659kB)
[img] Text
21110119140120-ABSTRAK.pdf

Download (11kB)
[img] Text
21110119140120-BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (266kB)
[img] Text
21110119140120-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (801kB) | Request a copy
[img] Text
21110119140120-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
21110119140120-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
21110119140120-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8kB) | Request a copy
[img] Text
21110119140120-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Efek rumah kaca merupakan masalah iklim yang mempengaruhi seluruh dunia serta faktor utama munculnya fenomena pemanasan global. Perkembangan kawasan pemukiman dan industri di Kota Semarang turut berpengaruh pada perubahan tutupan lahan di Kota Semarang sehingga berdampak pada perubahan iklim mikro. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu dilakukan kajian mengenai ketersediaan ruang terbuka hijau, iklim mikro, dan kerapatan vegetasi di Kecamatan
Banyumanik untuk mencegah pemanasan global yang disebabkan oleh gas rumah kaca. Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh ruang terbuka hijau terhadap iklim
mikro di Kecamatan Banyumanik. Persebaran ruang terbuka hijau akan diklasifikasikan dengan cara interpretasi visual melalui digitasi on screen menggunakan citra resolusi tinggi SPOT-6 tahun 2022. Dilakukan analisis spasial menggunakan metode Normalize Difference Vegetation Index (NDVI) menghitung tingkat kerapatan vegetasi. Terdapat variabel iklim mikro berup suhu udara, kelembaban udara, dan suhu permukaan tanah yang nantinya akan dilakukan
analisis korelasi antara tingkat kerapatan vegetasi pada ruang terbuka hijau dengan pengaruhnya terhadap iklim mikro yang memiliki beberapa aspek parameter tersebut. Penelitian ini menghasilkan pemetaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan
hasil analisis menunjukkan bahwa luas RTH di Kecamatan Banyumanik mencapai 694,893 Ha (22,11% dari total luas wilayah kecamatan tersebut), yang terdiri dari 6 kelas termasuk hutan kota, taman, jalur hijau jalan, sempadan sungai, sempadan SUTET/SUTT, dan pemakaman. Ketersediaan RTH di Kecamatan Banyumanik dirasa belum mencukupi kebutuhan penduduk secara keseluruhan. Hal ini disebabkan oleh alih fungsi lahan dan pertumbuhan penduduk yang terus bertambah. Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa indeks kerapatan vegetasi memiliki pengaruh signifikan pada suhu udara (35,2%), kelembaban udara (32,3%), dan suhu permukaan tanah (49,1%) di wilayah tersebut. Ini menunjukkan bahwa kepadatan vegetasi dapat mempengaruhi iklim mikro di
RTH tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kota Semarang, Ruang Terbuka Hijau, Normalize Difference Vegetation Index, Iklim Mikro.
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering
Depositing User: Geodesi undip
Date Deposited: 21 Dec 2023 22:49
Last Modified: 21 Dec 2023 22:49
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19299

Actions (login required)

View Item View Item