Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN ANTARA SKOR RED-CELL DISTRIBUTION WIDTH SEBELUM DAN SESUDAH KEMOTERAPI TERHADAP LUARAN PASIEN TUMOR SISTEM SARAF PUSAT

Khoiri, Adelia Dadyo Fatikhatul and Muhartomo, Hexanto and Yunarvika, Vina and Budisulistyo, Trianggoro (2023) HUBUNGAN ANTARA SKOR RED-CELL DISTRIBUTION WIDTH SEBELUM DAN SESUDAH KEMOTERAPI TERHADAP LUARAN PASIEN TUMOR SISTEM SARAF PUSAT. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

This is the latest version of this item.

[img] Text (KTI-ABSTRAK)
ADELIA DADYO FATIKHATUL KHOIRI_22010120130194_ABSTRAK.pdf

Download (229kB)

Abstract

Latar belakang: Tumor sistem saraf pusat adalah pertumbuhan sel-sel yang abnormal dan dapat berawal dari intrakranial atau ekstrakranial. Progresi suatu keganasan sangat berkaitan dengan inflamasi kronis yang ditandai dengan peningkatan penanda inflamasi. Diketahui bahwa RDW berperan sebagai indikator awal adanya stress oksidatif dan peningkatan penanda inflamasi. Penelitian terdahulu sudah banyak yang meneliti mengenai peran RDW sebelum dan sesudah reseksi sebagai prediktor prognosis tumor SSP. Berbeda halnya dengan hubungan antara RDW sebelum dan sesudah kemoterapi terhadap luaran pasien tumor SSP yang bahkan masih belum diketahui. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan skor RDW sebelum dan sesudah kemoterapi terhadap luaran pasien tumor sistem saraf pusat di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Metode: Penelitian dengan desain observasional analitik dan pendekatan belah-lintang ini menggunakan 29 data rekam medis RSUP Dr. Kariadi Semarang melalui consecutive sampling pada September–Oktober 2023. Variabel data yang terkumpul, yaitu RDW sesudah dan sebelum kemoterapi, luaran, usia, jenis kelamin, klasifikasi tumor, jenis kemoterapi, penyakit kardiovaskular, penyakit infeksi, dan IMT, dianalisis secara univariat dan bivariat (uji Chi-Square, Fisher’s Exact, Spearman, dan Mann-Whitney). Hasil: Berdasarkan uji Fisher’s Exact, tidak terdapat hubungan RDW sebelum (p=1) dan sesudah kemoterapi (p=1) dengan luaran pasien tumor SSP. Uji Spearman menunjukkan hubungan signifikan IMT dengan RDW sebelum kemoterapi (p=0,009). Hasil uji Spearman dan Mann-Whitney menunjukkan hubungan signifikan usia (p=0,003) dan jenis kemoterapi (p=0,029) terhadap RDW setelah kemoterapi.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara skor RDW sebelum dan sesudah kemoterapi terhadap luaran pasien tumor sistem saraf pusat di RSUP Dr. Kariadi Semarang.

Kata kunci: kemoterapi, luaran, RDW, tumor sistem saraf pusat

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: kemoterapi, luaran, RDW, tumor sistem saraf pusat
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 15 Jan 2024 08:18
Last Modified: 15 Jan 2024 08:18
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19284

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item