Search for collections on Undip Repository

Kebiasaan Makan dan Gaya Hidup sebagai Faktor Risiko Hipertensi pada Remaja Obesitas Sentral di Jawa Tengah (Analisis Riskesdas 2018)

Dian Pratiwi, Puspita and Margawati, Ani and Sandi Wijayanti, Ayu and Tri Susilo, Mursid Kebiasaan Makan dan Gaya Hidup sebagai Faktor Risiko Hipertensi pada Remaja Obesitas Sentral di Jawa Tengah (Analisis Riskesdas 2018). -. (Unpublished)

[img]
Preview
Image
Abstrak-Puspita Dian Pratiwi.jpg

Download (674kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Prevalensi obesitas sentral dan hipertensi pada remaja mengalami peningkatan. Obesitas sentral dapat meningkatkan risiko hipertensi, dimana terjadinya hipertensi dapat dipengaruhi kebiasaan makan dan gaya hidup tidak sehat. Penelitian terkait faktor risiko hipertensi pada remaja obesitas sentral masih terbatas dan perlu dikaji lebih lanjut.

Tujuan: Menganalisis faktor risiko hipertensi meliputi kebiasaan makan dan gaya hidup pada remaja obesitas sentral.

Metode: Reanalisis data sekunder Riskesdas 2018 dengan desain penelitian cross-sectional. Variabel bebas yang dianalisis yaitu kebiasaan makan dan gaya hidup. Kebiasaan makan meliputi konsumsi makanan berisiko (makanan dan minuman manis, makanan asin, makanan berlemak, daging olahan berpengawet, bumbu penyedap, softdrink, minuman berenergi, makanan instan), sayur, dan buah. Gaya hidup meliputi aktivitas fisik, merokok, dan konsumsi alkohol. Variabel terikat yaitu status hipertensi pada obesitas sentral. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner terstuktur untuk makanan berisiko, STEP wise untuk sayur dan buah, dan STEPS WHO untuk aktivitas fisik. Data dianalisis menggunakan analisis bivariat (chi-square) dan multivariat (regresi logistik ganda).

Hasil: Dari 418 remaja obesitas sentral, sebanyak 64,6% mengalami hipertensi. Berdasarkan analisis multivariat, kebiasaan makan seperti sering mengonsumsi makanan berlemak (OR=1,994), sering mengonsumsi makanan daging olahan dengan pengawet (OR=1,949), sering mengonsumsi softdrink (OR=4,276), dan kurang mengonsumsi sayur (OR=1,825) berhubungan dengan hipertensi. Gaya hidup tidak ditemukan berhubungan dengan hipertensi.

Simpulan: Kebiasaan makan yang menjadi faktor risiko hipertensi pada remaja obesitas sentral yaitu sering mengonsumsi makanan berlemak, daging olahan berpengawet, softdrink, dan kurang mengonsumsi sayur. Sementara, gaya hidup tidak ditemukan sebagai faktor risiko hipertensi.

Kata kunci: hipertensi, kebiasaan makan, gaya hidup, obesitas sentral, remaja

Item Type: Article
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Depositing User: Pustakawan Gizi
Date Deposited: 21 Dec 2023 07:50
Last Modified: 21 Dec 2023 07:50
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19241

Actions (login required)

View Item View Item