Search for collections on Undip Repository

Hubungan Frekuensi Kehadiran Konseling Gizi, Perilaku Makan, dan Konsumsi Formula 100 terhadap Perubahan Status Gizi Balita di Rumah Gizi Kota Semarang

Eka Zahidah, Nabila and Margawati, Ani and Sandi Wijayanti, Ayu and Tri Susilo, Mursid Hubungan Frekuensi Kehadiran Konseling Gizi, Perilaku Makan, dan Konsumsi Formula 100 terhadap Perubahan Status Gizi Balita di Rumah Gizi Kota Semarang. -. (Unpublished)

[img]
Preview
Image
Abstrak-Nabila Eka Zahidah.jpg

Download (686kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Rumah Gizi Kota Semarang memberikan intervensi pelayanan untuk balita kekurangan gizi seperti konseling gizi dan pemberian Formula 100 (F100). Selain itu, perilaku makan sebagai faktor internal dapat mempengaruhi status gizi balita. Penelitian terkait frekuensi kehadiran konseling gizi, konsumsi F100 dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan, dan perilaku makan balita di Rumah Gizi terhadap perubahan status gizi BB/TB dan BB/U masih terbatas.
Tujuan: Menganalisis hubungan frekuensi kehadiran konseling gizi, perilaku makan, dan konsumsi F100 terhadap perubahan status gizi balita di Rumah Gizi Kota Semarang
Metode: Penelitian ini merupakan studi kohort dari bulan April hingga September dengan jumlah subjek 33 anak dan menggunakan metode total sampling. Data antropometri diperoleh dari data rekam medis, frekuensi kehadiran konseling diperoleh dari formulir konseling, konsumsi F100 diperoleh dari buku catatan konsumsi F100, perilaku makan diperoleh dari Children Eating Behaviour Questionnaire (CEBQ), kecukupan asupan diperoleh dari Semi Quantitative Food Frequency Quotionnaire (SQFFQ). Data penyakit infeksi dan karakterisktik responden diperoleh dari wawancara dengan ibu. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji Shapiro-Wilk, uji korelasi Pearson atau Rank Spearman, dan uji regresi linear berganda.
Hasil: Terdapat korelasi signifikan (p<0,05) antara tingkat konsumsi F100 (r= 0,792, r= 0,705) dan perilaku makan balita (r= -0,404, r= -0,413) dengan perubahan z-score BB/TB dan BB/U. Frekuensi kehadiran konseling tidak berhubungan dengan perubahan z-score BB/TB dan BB/U (p>0,05). Uji multivariat menunjukan tingkat konsumsi F100 merupakan variabel yang paling berpengaruh dengan nilai p<0,001.
Kesimpulan: Tingkat konsumsi F100 dan perilaku makan balita berhubungan dengan perubahan z-score BB/TB dan BB/U. Tingkat konsumsi F100 paling berpengaruh terhadap perubahan z-score BB/TB dan BB/U.
Kata Kunci: Perubahan status gizi, kekurangan gizi, konseling gizi, perilaku makan, F100

Item Type: Article
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Depositing User: Pustakawan Gizi
Date Deposited: 21 Dec 2023 07:38
Last Modified: 21 Dec 2023 07:38
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19239

Actions (login required)

View Item View Item