Candra Kumalasari, Anita and Pramono, Adriyan and Ardiaria, Martha and Syauqy, Ahmad Hubungan Konsumsi Produk Pangan Fermentasi dengan Status Gizi pada Dewasa Muda di Kota Semarang. -. (Unpublished)

Preview

Image Abstrak-Anita Candra Kumalasari.jpg Download (629kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Overweight/obesitas saat ini menjadi tantangan kesehatanglobal karena menjadi penyebab berbagai penyakit degeneratif. Makanan fermentasi memiliki beragam manfaat positi terhadap tubuh. Aktivitas mikroba pada pangan fermentasi berperan dalam keseimbangan mikrobiota usus dan proses metabolisme untuk menghambat terjadinya inflamasi.
Tujuan: Mengetahui hubungan konsumsi produk pangan fermentasi dengan IMT, persen lemak tubuh, lingkar pinggang, dan lemak viseral.
Metode: Penelitian ini merupakan studi cross-sectional dengan jumlah subjek 78 orang dewasa muda usia 18 – 29 tahun di kota Semarang. Konsumsi produk pangan fermentasi diukur dengan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ), indeks masa tubuh dihitung dari berat badan (kg)/tinggi badan (m2), persen lemak dan lemak viseral menggunakan BIA OMRON, dan lingkar pinggang menggunakan pita ukur (cm). Analisis data secara multivariat menggunakan regresi linier berganda.
Hasil: Subjek yang overweight/obesitas sebanyak 44,9% pada studi ini. Total konsumsi pangan fermentasi tidak berhubungan signifikan dengan skor IMT, lingkar pinggang, dan lemak viseral (p>0.05). Konsumsi sourdough berhubungan dengan peningkatan IMT 0.021 dan lemak visceral 0.014.
Simpulan: Konsumsi makanan fermentasi tidak berhubungan signifikan dengan indeks massa tubuh, persen lemak tubuh, lingkar pinggang, dan lemak viseral.
Kata Kunci: Pangan fermentasi, probiotik, overweight, obesitas.

Actions (login required)

View Item