Search for collections on Undip Repository

Analisis Kualitas dan Kuantitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Nasional Diponegoro pada Tahun 2021–2022

Salim, Muhammad Qolbin and Arkhaesi, Nahwa and Anam, Moh Syarofil and Hardian, Hardian (2023) Analisis Kualitas dan Kuantitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Nasional Diponegoro pada Tahun 2021–2022. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (ABSTRAK-KTI)
ABSTRAK-KTI.pdf

Download (68kB)

Abstract

Latar Belakang: Antibiotik diresepkan pada penyakit infeksi akibat bakteri. Penggunaan antibotik yang tidak bijak dan terkontrol dapat menuju pada kejadian bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Kondisi ini menjadi masalah yang mengkhawatirkan bagi kesehatan masyarakat dan dunia.
Tujuan: Menganalisis kualitas dan kuantitas penggunaan antibiotik pada pasien rawat inap di RSND (Rumah Sakit Nasional Diponegoro) pada tahun 2021–2022.
Metode: Penelitian observasional deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Analisis kualitas antibiotik menggunakan kategori Gyssens dan analisis kuantitas penggunaan antibiotik menggunakan metode Anatomical Therapeutic Chemical/Defined Daily Dose (ATC/DDD). Data merupakan data sekunder pasien di Instalasi Rawat Inap RSND yang mendapat terapi antibiotik pada periode waktu bulan Januari-Desember tahun 2021-2022.
Hasil: Terdapat 121 peresepan antibiotik dari 95 nomor rekam medis. DDD/100 patient-days levofloxacin 27,45, azithromycin 22,32, dan ceftriaxone 17,85 adalah antibiotik yang paling banyak digunakan pada tahun 2021. Sementara pada tahun 2022, penggunaan antibiotik yang paling banyak digunakan adalah ceftriaxone, levofloxacin, dan metronidazole dengan nilai DDD/100 patient-days 30,84, 7,79, 7,63. Berdasarkan kriteria Gyssens, kualitas antibiotik pada tahun 2022 ruang rawat inap Chrysant sebesar 61% bijak, 36,6%, dan tidak ada indikasi 2,4%. Di tahun yang sama, kualitas penggunaan antibiotik ruang rawat inap ICU sebesar 91,7% bijak dan 0,3% tidak bijak.
Kesimpulan: Total DDD/100 patient-days pada tahun 2021 sebesar 107,99, sementara pada tahun 2022 sebesar 77,45. Levofloxacin paling banyak digunakan pada tahun 2021. Ceftriaxone paling sering digunakan pada tahun 2022. Terdapat peningkatan kategori bijak di ruang rawat inap Chrysant di tahun 2022. Terdapat peningkatan kategori bijak di ruang rawat inap ICU di tahun 2022.
Kata kunci: penggunaan antibiotik, kriteria van der Meer-Gyssens, DDD/100 patient-days

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: penggunaan antibiotik, kriteria van der Meer-Gyssens, DDD/100 patient-days
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: akses mahasiswa FK
Date Deposited: 22 Dec 2023 02:47
Last Modified: 22 Dec 2023 02:47
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19234

Actions (login required)

View Item View Item