Johan, Andrew and Daulay, Hamdi Ramadhan and Purnawati, Ratna Damma (2023) Pengaruh Ekstrak Daun Kelor terhadap Kadar Gula Darah Tikus Sprague Dawley yang Disuntik Streptozotocin. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-KTI) ABSTRAK KTI_Hamdi.pdf Download (9kB)

Abstract

Latar Belakang: Daun kelor memiliki komposisi nutrisi dan antioksidan seperti flavanoid, tannin, anthraquinone, cardiac glycosides, alkaloid, triterpenoid, dan saponin yang berpotensi sebagai salah satu pembawa utama sifat antikarsinogenik, antibiotik dan antidiabetik.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh ekstrak daun kelor terhadap kadar gula darah pada tikus Sprague Dawley yang diinduksi streptozotocin.
Metode: Penelitian ini berbentuk true experimental design dengan post test only control group design yang melibatkan tikus jantan strain Sprague Dawley dengan sampel 21 tikus jantan strain Sprague Dawley yang disuntik streptozotocin 40 mg/KgBB. Tikus dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok Kontrol (K), kelompok perlakuan dosis 100 mg/KgBB (P1) dan kelompok perlakuan dosis 300 mg/KgBB (P2). Pemberian seduhan daun kelor dilakukan setiap hari dan pengukuran gula darah tikus dilakukan setiap hari ke-7, 14, 21, dan 28. Data yang diperoleh dalam penelitian dilakukan uji Saphiro Wilk, Kruskal Wallis, dan Mann Whitney.
Hasil: Rerata kadar gula darah hari ke-7 pada kelompok K (188,71 ± 45,2 mg/dL) dengan kelompok P1 (242,72 ± 33,23 mg/dL) berbeda bermakna (p = 0,048). Rerata kadar gula darah tikus kelompok perlakuan daun kelor hari ke-21 dan 28, pada P1 adalah 396,57 ± 118,82 menjadi 368,7 ± 99,51 115,3 mg/dL, pada P2 adalah 352,42 ± 115,3 menjadi 333,02 ± 121,64 mg/dL, dengan K adalah 392,85 ± 145,32 menjadi 445,3 ± 164,5 mg/dL. Namun tidak ada perbedaan bermakna diantara ketiganya.
Kesimpulan: Pemberian ekstrak daun kelor 100 mg/KgBB dan dosis 300 mg/kgBB tidak berpengaruh terhadap penurunan gula darah tikus.

Actions (login required)

View Item