SALSABILA, SHAFA (2023) PEMETAAN DAERAH POTENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA DENGAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
21110119120011-COVER.pdf Download (384kB) |
|
Text
21110119120011-ABSTRAK.pdf Download (14kB) |
|
Text
21110119120011-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (93kB) |
|
Text
21110119120011-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
21110119120011-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
21110119120011-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
21110119120011-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) | Request a copy |
|
Text
21110119120011-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Kota Semarang termasuk dalam zona merah atau daerah yang paling rawan dengan penyalahguna narkoba di Jawa Tengah menurut BNNP Jawa Tengah. Namun, jika dilihat
berdasarakan data dari tahun ke tahun tingkat penyalahguna narkoba di Kota Semarang sudah mengalami penurun akan tetapi penurunannya tidak cukup besar sehingga masalah
penyalahguna narkoba masih dianggap sebagai perhatian utama di Kota Semarang. Terkait hal itu, maka diperlukan adanya penentuan daerah potensi penyalahguna narkoba di Kota Semarang menggunakan sistem informasi geografis. Metode yang digunakan yaitu Analitycal Hierarchy Process (AHP) untuk memetakan daerah potensi tindak penyalahgunaan narkoba yang didapat dari data parameter serta menggunakan metode analisis regresi linier sederhana dan berganda yang mana regresi sederhana digunakan untuk menganalisis pengaruh antara nilai potensi dengan data kasus penyalahguna narkoba tahun 2020 hingga 2022 sedangkan regresi berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh antara faktor penyebab penyalahguna narkoba dengan data kasus penyalahguna narkoba tahun 2022. Parameter yang digunakan yaitu kepadatan penduduk, daerah kumuh, kemiskinan, pendidikan, pekerjaan, perceraian, dan kriminalitas. Berdasarkan hasil pemetaan daerah potensi penyalahguna narkoba di Kota Semarang menunjukkan bahwa daerah yang termasuk kategori sangat tinggi yaitu terdapat pada 1 kelurahan, kategori sedang terdapat pada 65 kelurahan dan kategori rendah terdapat pada 111 kelurahan. Pada hasil analisis regresi linier sederhana antara daerah potensi penyalahguna narkoba dan jumlah tersangka penyalahguna narkoba dari tahun 2020 hingga tahun 2022 dianggap berpengaruh akan tetapipengaruh yang dihasilkan memiliki nilai yang kecil yaitu pada tahun 2020 terdapat pengaruh sebesar 6,5%, kemudian pada tahun 2021 terdapat pengaruh sebesar 11,9%, serta pada tahun 2022 diketahui terdapat pengaruh sebesar 3,6%. Kemudian pada analisis regresi linier berganda antara faktor penyebab penyalahguna narkoba dan jumlah tersangka penyalahguna narkoba dari tahun 2022 terdapat pengaruh
sebesar 30%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Potensi, Penyalahguna Narkoba, AHP, Regresi Linier, Kota Semarang |
Subjects: | Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering |
Depositing User: | Geodesi undip |
Date Deposited: | 21 Dec 2023 05:11 |
Last Modified: | 21 Dec 2023 05:11 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19219 |
Actions (login required)
View Item |