Search for collections on Undip Repository

Uji Diagnostik Lingkar Pinggang Dan Lingkar Leher sebagai Prediktor Rasio TG/HDL pada Lansia Obesitas Sentral

Kalila, Amanda and Sulchan, Mohammad and Syauqy, Ahmad Uji Diagnostik Lingkar Pinggang Dan Lingkar Leher sebagai Prediktor Rasio TG/HDL pada Lansia Obesitas Sentral. -. (Unpublished)

[img]
Preview
Image
Abstrak - Amanda Kalila.jpg

Download (753kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Peningkatan morbiditas dan mortalitas pada lansia salah satunya disebabkan oleh obesitas khususnya obesitas sentral. Individu dengan obesitas sentral memiliki risiko yang lebih tinggi untuk memiliki rasio TG/HDL tinggi. Rasio TG/HDL merupakan penanda yang bermanfaat untuk dislipidemia aterogenik, resistensi insulin, dan penyakit kardiovaskular. Lingkar Pinggang (LP) dan Lingkar Leher (LL) merupakan ukuran antropometri yang berkaitan dengan risiko kardiometabolik.
Tujuan : Untuk mengetahui kemampuan LP dan LL sebagai prediktor rasio TG/HDL
Metode : Penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional. Subjek penelitian merupakan lansia dengan obesitas sentral di Puskesmas Srondol Kota Semarang. Variabel bebas berupa LP dan LL dengan variabel terikat berupa rasio TG/HDL. Metode oksidase digunakan dalam pengukuran kadar trigliserida dan HDL. Analisis statistik menggunakan uji Pearson dan rank Spearman serta uji diagnostik berupa cut-off optimal, nilai kurva AUC untuk mengevaluasi akurasi LP dan LL sebagai alat diagnostik, sensitivitas dan spesifisitas untuk mengetahui kekuatan identifikasi rasio TG/HDL, serta Positive Predictive Value (PPV) dan Negative Predictive Value (NPV) untuk mengevaluasi probabilitas bahwa subjek memiliki rasio TG/HDL tinggi jika hasil tesnya positif serta rasio TG/HDL normal jika hasil tesnya negatif.
Hasil : Terdapat total 100 subjek lansia yang terdiri dari 80 perempuan dan 20 laki-laki. Angka kejadian subjek dengan rasio TG/HDL berisiko sebesar 50% pada laki-laki dan 70% pada perempuan. Terdapat hubungan positif antara LL dengan TG/HDL pada perempuan (p=0,003) dan laki-laki (p=0,009). Hasil uji diagnostik terhadap rasio TG/HDL menunjukkan LP pada laki laki (cut-off ≥101,35; AUC 50%; sensitivitas 50%; spesifisitas 60%; PPV 55,6%; NPV 54,5%), LP pada perempuan (cut-off ≥98,10; AUC 58%; sensitivitas 62,5%; spesifisitas 62,5%; PPV 79,5%; NPV 41,7%), LL pada laki-laki (cut-off ≥39,75; AUC 55%; sensitivitas 60%; spesifisitas 50%; PPV 54,5%; NPV 55,6%), serta LL pada perempuan (cut-off ≥34,25; AUC 69%; sensitivitas 73,2%; spesifisitas 70,8%; PPV 85,4%; NPV 53,1%).
Kesimpulan : LL memiliki kekuatan prediksi rasio TG/HDL yang lebih tinggi dibandingkan dengan LP pada kedua jenis kelamin. LL pada perempuan memiliki kekuatan prediksi rasio TG/HDL lebih tinggi.
Kata Kunci : Lansia, Lingkar Leher, Lingkar Pinggang, Obesitas, TG/HDL

Item Type: Article
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Depositing User: Pustakawan Gizi
Date Deposited: 21 Dec 2023 04:44
Last Modified: 21 Dec 2023 04:44
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19208

Actions (login required)

View Item View Item