Tri Ayuningtiyas, Fajar and Probosari, Enny and Tri Susilo, Mursid and Rahadiyanti, Ayu Hubungan Frekuensi Konsumsi Junk Food dengan Tingkat Nyeri Dismenore Primer pada Remaja Putri di SMP Negeri 8 Cilacap. -. (Unpublished)
Full text not available from this repository.Abstract
Latar Belakang: Dismenore primer adalah rasa nyeri yang timbul pada fase menstruasi. Konsumsi junk food disebut sebagai salah satu penyebab dismenore primer. Penelitian mengenai hubungan konsumsi junk food dengan dismenore primer pada remaja di Cilacap masih jarang dilakukan.
asupan nutrisi akan membuat lanjut usia (lansia) lebih
rentan terhadap malnutrisi atau gizi kurang, dan berpengaruh terhadap peningkatan risiko sarkopenia yang dapat berujung
pada luaran buruk seperti jatuh, fraktur, hospitalisasi, disabilitas, dan kematian
asupan nutrisi akan membuat lanjut usia (lansia) lebih
rentan terhadap malnutrisi atau gizi kurang, dan berpengaruh terhadap peningkatan risiko sarkopenia yang dapat berujung
pada luaran buruk seperti jatuh, fraktur, hospitalisasi, disabilitas, dan kematian
asupan nutrisi akan membuat lanjut usia (lansia) lebih
rentan terhadap malnutrisi atau gizi kurang, dan berpengaruh terhadap peningkatan risiko sarkopenia yang dapat berujung
pada luaran buruk seperti jatuh, fraktur, hospitalisasi, disabilitas, dan kematian
Tujuan: Mengkaji hubungan antara frekuensi konsumsi junk food dengan tingkat nyeri dismenore primer pada remaja putri di SMP Negeri 8 Cilacap.
Metode: Penelitian dengan desain cross-sectional melibatkan 70 responden yaitu siswi kelas 7 dan 8 di SMP Negeri 8 Cilacap. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner numeric pain rating scale, food frequency questionnare, physical activity level, dan DASS 42 dan dilakukan dengan wawancara langsung serta dilakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan. Data dianalisis menggunakan chi-square, fisher’s exact dan regresi logistik.
Hasil : Terdapat hubungan antara frekuensi konsumsi junk food (p=0,000), tingkat stres (p=0,008), dan status gizi (p=0,023) dengan tingkat nyeri dismenore primer. Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik (p=0,418) dengan tingkat nyeri dismenore primer.
Simpulan : Konsumsi junk food, tingkat stres, dan status gizi berhubungan dengan tingkat nyeri dismenore primer. Remaja yang mengonsumsi junk food ≥3x/minggu, mengalami stres, dan malnutrisi maka akan meningkatkan rasa nyeri.
Kata Kunci: junk food, remaja, dismenore primer, status gizi, tingkat stres
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science |
Depositing User: | Users 206 not found. |
Date Deposited: | 21 Dec 2023 02:48 |
Last Modified: | 21 Dec 2023 02:48 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19181 |
Actions (login required)
View Item |