Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN DERAJAT HIPERTENSI DAN MORFOLOGI ANEURISMA DENGAN RUPTUR ANEURISMA INTRAKRANIAL BERDASARKAN PEMERIKSAAN MSCT ANGIOGRAFI

Al Ghifari, Muhammad Akhdan and Imawati, Sukma and Bakhtiar, Yuriz and Ningrum, Farah Hendara (2023) HUBUNGAN DERAJAT HIPERTENSI DAN MORFOLOGI ANEURISMA DENGAN RUPTUR ANEURISMA INTRAKRANIAL BERDASARKAN PEMERIKSAAN MSCT ANGIOGRAFI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of MUHAMMAD AKHDAN AL GHIFARI_22010120120037_KTI_ABSTRAK] Text (MUHAMMAD AKHDAN AL GHIFARI_22010120120037_KTI_ABSTRAK)
MUHAMMAD AKHDAN AL GHIFARI_22010120120037_KTI_ABSTRAK.pdf

Download (21kB)

Abstract

Latar belakang: Aneurisma intrakranial merupakan suatu kantong yang terbentuk karena dilatasi abnormal pada dinding arteri serebral. Salah satu faktor risiko yang sering dikaitkan dengan ruptur aneurisma intrakranial adalah hipertensi. Klasifikasi hipertensi berdasarkan derajat tekanan darah seseorang dapat digunakan untuk memperkirakan risiko penyakit kardiovaskular di masa depan. MSCT angiografi merupakan salah satu pemeriksaan yang sering digunakan untuk diagnosis aneurisma intrakranial. MSCT angiografi juga diketahui memiliki akurasi yang cukup tinggi dalam diagnosis aneurisma intrakranial.

Tujuan: Mengetahui hubungan derajat hipertensi dan morfologi aneurisma dengan ruptur aneurisma intrakranial berdasarkan pemeriksaan MSCT angiografi.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan metode retrospective cross-sectional. Sampel penelitian ini didapatkan dari rekam medis pasien aneurisma intrakranial di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada rentang waktu Agustus 2019-Agustus 2023. Uji statistik yang dilakukan adalah uji Fisher exact.

Hasil: Dari 27 pasien yang menjadi subjek penelitian, 21 pasien (77,8%) terdiagnosis ruptured intracranial aneurysm dan 6 pasien (22,2%) terdiagnosis unruptured intracranial aneurysm. Sebagian besar pasien berusia lebih dari 50 tahun (70,4%) dan berjenis kelamin perempuan (59,3%). Uji Fisher exact menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara hipertensi (p=0,06), lokasi aneurisma (p=0,628), dan lebar neck aneurisma (p=0,638) dengan ruptur aneurisma intrakranial. Akan tetapi, didapatkan hubungan bermakna antara ukuran aneurisma dengan ruptur aneurisma intrakranial (p=0,008). Aneurisma intrakranial yang berukuran <7 mm memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami ruptur.

Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara derajat hipertensi, lokasi aneurisma, dan lebar neck aneurisma terhadap ruptur aneurisma intrakranial. Ukuran aneurisma memiliki hubungan bermakna dengan ruptur aneurisma intrakranial.

Kata kunci: Hipertensi, Lokasi Aneurisma, Ukuran Aneurisma, Lebar Neck Aneurisma, Ruptur Aneurisma Intrakranial, MSCT Angiografi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Hipertensi, Lokasi Aneurisma, Ukuran Aneurisma, Lebar Neck Aneurisma, Ruptur Aneurisma Intrakranial, MSCT Angiografi.
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 22 Dec 2023 02:54
Last Modified: 22 Dec 2023 02:54
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19144

Actions (login required)

View Item View Item