Alfian, Azzahra and Purnawati, Ratna Damma and Ismail, Akhmad and Armalina, Desy (2023) Efek Jus Jambu Biji Merah (Psidium guajava Linn) Terhadap Perubahan Histopatologi Pankreas Tikus Putih (Rattus novergicus) yang Diinduksi Deksametason. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (AZZAHRA ALFIAN_22010120140085_KTI_ABSTRAK) AZZAHRA ALFIAN_22010120140085_KTI_ABSTRAK.pdf Download (226kB)

Abstract

Latar Belakang: Deksametason termasuk golongan obat kortikosteroid yang memiliki aksi farmakologi luas dan lama kerja yang panjang. Penggunaan jangka panjang deksametason dapat menyebabkan hipersekresi insulin oleh sel beta pankreas yang diikuti oleh peningkatan sekresi amilin yang kemudian dapat mempengaruhi kadar gula darah dan memicu hiperglikemia. Efek samping penggunaan jangka panjang deksametason dapat menginisiasi radikal bebas yang berperan dalam merusak sel β pankreas serta dapat menghambat sintesis glikogen. Dibutuhkan alternatif lain yang dapat dipertimbangkan. Buah jambu biji merah adalah salah satu buah yang kaya akan vitamin C yang sangat baik sebagai zat antioksidan dan sudah terbukti dapat mengobati diabetes. Jambu biji merah juga mengandung zat fitokimia di antaranya polifenol, minyak atsiri, polisakarida, mineral, vitamin, enzim, dan alkaloid asam triterpenoid, steroid, glikosida, tannin, flavonoid dan saponin yang dapat menangkap radikal bebas. Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian jus jambu biji terhadap perubahan gambaran histopatologi pankreas tikus putih yang diinduksi deksametason. Metode: Dua puluh delapan tikus putih (Rattus novergicus) dibagi dalam 4 kelompok secara acak yaitu kelompok kontrol sehat (Ks), kontrol negatif (K-), perlakuan satu (P1), dan perlakuan dua (P2). Induksi deksametason sebanyak 0,13 mg/kgBB/hari secara sub kutan. Jus jambu biji dosis 3,6 g/hari/ekor untuk kelompok perlakuan satu dan 7,2 g/hari/ekor untuk kelompok perlakuan dua secara oral melalui sonde lambung. Analisis statistik dilakukan untuk mengetahui perbedaan gambaran histopatologi pankreas tikus putih antar kelompok pada setiap dosis yang diberikan. Hasil: Didapatkan perbedaan bermakna (p<0,05) gambaran histopatologi pankreas setelah pemberian jus jambu biji pada Ks terhadap K-, kelompok Ks terhadap P1, dan kelompok K- terhadap P2. Simpulan: Terdapat hasil bermakna gambaran histopatologi pankreas kelompok perlakuan setelah pemberian jus jambu biji.
Kata kunci: Deksametason, tikus putih, jus jambu biji merah, histologi pankreas.

Actions (login required)

View Item