NISA, NADIN KHAIRUN (2022) PENGARUH TERPAAN BERITA HOAKS EFEK VAKSIN DAN FREKUENSI KOMUNIKASI DENGAN KELOMPOK RUJUKAN TERHADAP KEPUTUSAN MELAKUKAN VAKSINASI COVID-19. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER - PENGESAHAN.pdf - Submitted Version Download (521kB)
	Text BAB I SKRIPSI NADIN.pdf - Submitted Version Download (2MB)
	Text BAB II SKRIPSI NADIN.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB III SKRIPSI NADIN.pdf - Submitted Version Download (2MB)
	Text BAB IV SKRIPSI NADIN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (428kB)
	Text BAB V SKRIPSI NADIN.pdf - Submitted Version Download (141kB)
	Text LAMPIRAN SKRIPSI NADIN.pdf - Submitted Version Download (2MB)

Abstract

Kenaikan kasus coronavirus di Indonesia meningkatkan urgensi untuk
tercapainya kondisi herd immunity. Dalam mengupayakan hal ini, Pemerintah
Indonesia melancarkan berbagai macam kebijakan, salah satunya adalah Program
Vaksinasi Nasional. Namun pada kenyataannya, di beberapa daerah seperti Kota
Semarang, target capaian vaksinasi masih belum tercapai. Selain itu informasi
simpang siur terkait vaksinasi terus menyebar di kalangan masyarakat, Kominfo
mencatat terdapat 1.979 temuan berita hoaks seputar vaksinasi COVID-19 yang
dikemas dalam konten digital dan bebas beredar di lingkup komunikasi masyarakat
dengan kelompok sosialnya, hal ini dikhawatirkan dapat menghalangi masyarakat
untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan
untuk mengetahui pengaruh terpaan hoaks efek vaksin dan frekuensi komunikasi
dengan kelompok rujukan terhadap keputusan melakukan vaksinasi COVID-19.
Teori yang digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel terpaan berita
hoaks efek vaksin terhadap variabel keputusan melakukan vaksinasi COVID-19
teori efek media massa dan teori yang digunakan untuk menjelaskan pengaruh
variabel frekuensi komunikasi dengan kelompok rujukan terhadap variabel
keputusan melakukan vaksinasi COVID-19 adalah teori kelompok rujukan. Dalam
menentukan sampel, penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling
serta mengambil sejumlah 100 sampel. Kriteria dari sampel penelitian ini adalah
merupakan warga atau berdomisili di Kota Semarang, berusia 18-60 tahun, aktif
mengakses sosial media serta memiliki pengalaman terkena terpaan hoaks.
Hasil penelitian dengan analisis data regresi linier sederhana menunjukkan
bahwa Terpaan Hoaks Efek Vaksin memiliki pengaruh terhadap Keputusan
Melakukan Vaksinasi COVID-19 dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 ≤ 0,01
atau sangat signifikan dan R Square sebesar 0,149 atau nilai pengaruh sebesar 14,9
persen. Selanjutnya Frekuensi Komunikasi dengan Kelompok Rujukan memiliki
pengaruh terhadap Keputusan Melakukan Vaksinasi COVID-19 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,00 ≤ 0,01 atau sangat signifikan dengan R Square sebesar
0,173 atau nilai pengaruh sebesar 17,3 persen.

Kata Kunci : Terpaan Hoaks, Frekuensi Komunikasi, Kelompok Rujukan, Vaksinasi COVID-19.
NOMOR: 111KOM2022

Actions (login required)

View Item