Wiraatmaja, Natasya Rafifah Anjani and Widyastiti, Nyoman Suci and Retnoningrum, Dwi and Partiningrum, Dwi Lestari (2023) Korelasi Systemic Immune Inflammation Index dan Kadar Feritin dengan Kadar Ureum dan Kadar Kreatinin pada Pasien Talasemia Mayor. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (NATASYA RAFIFAH ANJANI WIRAATMAJA-22010120140265-KTI-ABSTRAK) NATASYA RAFIFAH ANJANI WIRAATMAJA-22010120140265-KTI-ABSTRAK.pdf Download (936kB)

Abstract

Latar Belakang: Talasemia mayor merupakan penyakit darah herediter yang ditandakan dengan adanya anemia yang progresif. Oleh sebab itu, tranfusi darah rutin dibutuhkan oleh pasien setiap bulan agar mempertahankan kadar Hemoglobin normal. Kondisi iron overload dapat terjadi yang mengakibatkan zat-zat besi bebas tertimbun dan memicu inflamasi di berbagai organ dalam tubuh seperti ginjal. Systemic Immune Inflammation Index (SII) dan feritin merupakan marker yang dapat mendeteksi inflamasi dalam tubuh.

Tujuan: Membuktikan korelasi nilai Systemic Immune Inflammation Index dan kadar feritin dengan kadar ureum dan kadar kreatinin pada pasien talasemia mayor.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian merupakan data sekunder rekam medis dari pasien anak talasemia mayor. Data diambil dari Instalasi Rekam Medik di Gedung Diklit Rumah Sakit Umum Dr. Kariadi. Analisis data menggunakan uji korelasi.

Hasil: Total sampel yang dianalisa dalam penelitian ini adalah 35 sampel. Korelasi Systemic Immune Inflammation Index dan kadar feritin dengan kadar ureum dengan uji Pearson didapatkan p-value 0,667 dan 0,452 (p>0,05). Korelasi Systemic Immune Inflammation Index dan kadar feritin dengan ureum dengan uji Spearman didapatkan p-value 0,432 dan 0,889 (p>0,05).

Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi signifikan antara nilai Systemic Immune Inflammation Index dan kadar feritin dengan kadar ureum dan kadar kreatinin.

Actions (login required)

View Item