Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN PAPARAN PESTISIDA DENGAN GEJALA NEUROTOKSIK PADA PETANI PADI DI DESA JATEN, KECAMATAN SELOGIRI, KABUPATEN WONOGIRI

HABSARI, SILVIA CHAFIFAH TRI (2023) HUBUNGAN PAPARAN PESTISIDA DENGAN GEJALA NEUROTOKSIK PADA PETANI PADI DI DESA JATEN, KECAMATAN SELOGIRI, KABUPATEN WONOGIRI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO SILVIA CHAFIFAH.pdf - Published Version

Download (435kB)

Abstract

Pestisida merupakan bahan yang diandalkan petani untuk mengendalikan, membunuh, dan membasmi Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Sayangnya, pestisida mengandung bahan kimia yang bersifat toksik. Toksisitas pestisida dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf dengan disertai timbulnya gejala-gejala kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan berbagai faktor risiko paparan pestisida dengan gejala neurotoksik pada petani padi di Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 595 petani padi. Sampel pada penelitian ini berjumlah 83 petani dengan metode sample random sampling. Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara menggunakan Kuesioner Q18 versi Jerman, kemudian dilakukan analisis bivariat dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 44 (53,0%) responden mengalami gejala neurotoksik berat, 74 (89,2%) responden dengan masa kerja ≥ 10 tahun, 40 (48,2%) responden dengan lama kerja ≥ 5 jam perhari, 57 (68,7%) responden menggunakan dosis pestisida tidak sesuai, 44 (53,0%) responden menggunakan jenis pestisida organofosfat atau karbamat, 52 (62,7%) responden melakukan penyemprotan ˃ 2 kali dalam seminggu, 46 (55,4%) responden menggunakan APD ≤ 5 jenis, 5 (6,0%) melakukan penyemprotan pada siang hari, dan 52 (62,7%) responden melakukan penyemprotan tidak sesuai arah mata angin. Hasil uji Chi-square menunjukkan variabel yang berhubungan dengan gejala neurotoksik yaitu masa kerja (p=0,011), lama kerja perhari (p=0,001), dosis pestisida (p=0,012), jenis pestisida (p=0,007), frekuensi penyemprotan (p=0,044), dan arah penyemprotan (p=0,007), sedangkan variabel yang tidak ada hubungan adalah penggunaan APD (p=0,349) dan waktu penyemprotan (p=0,364). Kesimpulan pada penelitian ini adalah variabel masa kerja, lama kerja perhari, dosis pestisida, jenis pestisida, frekuensi penyemprotan, dan arah penyemprotan memiliki hubungan dengan gejala neurotoksik pada petani padi di Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Kata kunci : pestisida, gejala, neurotoksik, petani padi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 20 Dec 2023 06:16
Last Modified: 20 Dec 2023 06:16
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19099

Actions (login required)

View Item View Item