Search for collections on Undip Repository

IDENTIFIKASI POTENSI KEKERINGAN DI KABUPATEN GROBOGAN MENGGUNAKAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

FARAH, ULAYYA NISRINA (2023) IDENTIFIKASI POTENSI KEKERINGAN DI KABUPATEN GROBOGAN MENGGUNAKAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG). [Artefact]

[img] Text
21110119120009-COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
21110119120009-ABSTRAK.pdf

Download (12kB)
[img] Text
21110119120009-BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (466kB)
[img] Text
21110119120009-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
21110119120009-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
21110119120009-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf

Download (4MB)
[img] Text
21110119120009-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10kB) | Request a copy
[img] Text
21110119120009-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Musim kemarau di Indonesia sering menyebabkan kekeringan di beberapa daerah. Kekeringan dapat menyebabkan masalah di berbagai sektor karena menyebabkan kelangkaan air, kekeringan pertanian, dan kelaparan. Salah satu daerah yang hampir tiap tahun mengalami kekeringan adalah Kabupaten Grobogan yang pada tahun 2021, menjadi salah satu dari tiga daerah terdampak kekeringan paling parah dan mengalami puso pada tahun 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sebaran dan pola potensi kekeringan di wilayah Kabupaten Grobogan menggunakan pengindraan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan beberapa parameter seperti TVDI (Temperature Vegetation Dryness Index) dari citra Landsat 8, curah hujan, tutupan lahan dari citra
Sentinel 2, jenis tanah, hidrogeologi, dan jarak dari sungai dan irigasi dari data RBI Kabupaten Grobogan. Setiap parameter tersebut dilakukan overlay, skoring, dan pembobotan yang menghasilkan peta potensi kekeringan tahun 2021 dan 2022 yang terdiri dari 3 kelas yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Penelitian ini dapat menunjukkan pola dan sebaran potensi kekeringan menggunakan penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis dengan hasil pada tahun 2021 menunjukkan
kelas rendah memiliki luas 14,58%, kelas sedang seluas 81,41%, dan kelas tinggi seluas 4,02% dari 2023,849 km2
. Pada tahun 2022 kelas rendah memiliki luas 10,5335%, kelas sedang seluas 82,4438%, dan kelas tinggi seluas 7,0881% dari
2023,849 km2. Berdasarkan hasil tahun 2021 dan 2022 yang telah diperoleh menunjukkan bahwa pola persebaran potensi kekeringan dengan kelas tinggi berada pada bagian Barat dan Utara Kabupaten Grobogan dan potensi kekeringan di Kabupaten Grobogan didominasi oleh kelas sedang. Hasil potensi kekeringan yang diperoleh kemudian dilakukan proses validasi lapangan dan didapatkan tingkat akurasi pada tahun 2021 dan 2022 sebesar 89% dengan 34 titik sesuai dari 38 titik
dimana hasil tersebut memenuhi batas uji validasi yaitu >85%.

Item Type: Artefact
Uncontrolled Keywords: Grobogan, Kekeringan, Potensi, TVDI
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering
Depositing User: Geodesi undip
Date Deposited: 15 Jan 2024 02:38
Last Modified: 15 Jan 2024 02:38
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19095

Actions (login required)

View Item View Item