Krismawan, Diaz and Priambodo, Agus and Hapsari, Rebriarina (2023) EVALUASI KUANTITAS PERESEPAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ORTOPEDI DI RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO PERIODE 2022. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Other (DIAZ SATRYABAGUS KRISMAWAN-22010118130101-KTI-ABSTRAK)
DIAZ SATRYABAGUS KRISMAWAN-22010118130101-KTI-ABSTRAK.PDF Download (65kB) |
Abstract
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa resistensi
antibiotik merupakan ancaman global yang besar dan menandai era pasca-antibiotik di
mana infeksi umum dan cedera ringan dapat kembali mengancam kehidupan. Prosedur orthopaedi menyumbang sekitar 7% dari semua operasi. Kejadian infeksi
pada pasien trauma orthopaedi masih memiliki angka yang cukup tinggi berkisar
antara 5% sampai 10% tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan cedera, dan jenis
fraktur. Langkah penting dalam mendorong penggunaan obat yang rasional adalah
mengevaluasi tren penggunaan obat menggunakan indikator penggunaan obat WHO
untuk mendorong penggunaan obat yang rasional dengan terlebih dahulu
mengidentifikasi dan mengkarakterisasi berbagai cara penggunaan obat yang tidak
logis, seperti polifarmasi, penyalahgunaan antibiotik, dan obat suntik. Penelitian
mengenai kuantitas peresepan antibiotik di Rumah Sakit Nasional Diponegoro telah
dilakukan sebelumnya, namun belum ada yang meneliti khusus peresepan antibiotik
pasien orthopaedi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif yang
bertujuan untuk mengevaluasi kuantitas peresepan antibiotik pada pasien orthopaedi
di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) dengan metode Defined Daily Dose
(DDD) dan menggunakan indikator WHO. Dari 100 pasien orthopaedi yang diambil
pada tahun 2022 didapatkan 5 antibiotik yang sering digunakan yaitu Amoxicillin
yang digunakan sebanyak 2,25 gram dengan DDD/100 hari pasien 0,45; Cefazoline
yang digunakan sebanyak 8 gram dengan DDD/100 hari pasien 0,79; Cefixime yang
digunakan sebanyak 21,7 gram dengan DDD/100 hari pasien 16,15; Cotrimoxazol
yang digunakan sebanyak 1,92 gram dengan DDD/100 hari pasien 1,43; dan
Levofloxacin yang digunakan sebanyak 0,1 gram dengan DDD/100 hari pasien 0,06. Total penggunaan antibiotik adalah 33,97 gram dan total DDD/100 hari pasien adalah
18,87.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antibiotik, Orthopaedi |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 21 Dec 2023 07:03 |
Last Modified: | 21 Dec 2023 07:03 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19094 |
Actions (login required)
View Item |