Paramadiwwa, Adya Begawan and Wulandari, Diah Rahayu (2023) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Kejadian Penyakit Kulit Scabies (Studi Kualitatif di Pondok Pesantren DOAQU Kota Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ADYA BEGAWAN-22010119130140-KTI-ABSTRAK) ADYA BEGAWAN-22010119130140-KTI-ABSTRAK.pdf Download (8kB)

Abstract

Latar Belakang: Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan tindakan untuk memberikan perawatan dan kebersihan terhadap diri sendiri agar sehat secara fisik maupun psikologis serta berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan masyarakat. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang kurang sangat berpengaruh terhadap timbulnya penyakit kulit scabies yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Penyakit kulit seperti ini banyak ditemukan di pemukiman dengan jumlah penduduk yang banyak seperti pondok pesantren dan sering dialami oleh santri.
Tujuan: Mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan kejadian penyakit kulit scabies di Pondok Pesantren DOAQU Kota Semarang.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari seorang pengelola pondok pesantren sebagai informan kunci, 12 santri sebagai informan utama, dan 2 pengasuh pondok pesantren sebagai informan pendukung. Dilakukan pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi kepada informan dan hal yang terkait berdasarkan pedoman yang telah dibuat. Data yang diperoleh dilakukan analisis dengan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan metode Miles and Huberman.
Hasil: Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) santri di Pondok Pesantren DOAQU Kota Semarang menunjukkan sebagian besar santri sudah menerapkan dengan baik perilaku kebersihan diri seperti mandi, mencuci tangan, mengganti pakaian, dan memotong kuku sesuai teori kebersihan. Kemudian juga untuk perilaku menjaga kebersihan lingkungan seperti membersihkan tempat tidur, mencuci dan mengganti handuk, membersihkan kamar tidur, dan membersihkan kamar mandi. Lalu, terkait kejadian scabies didapatkan sebagian besar dari santri pernah mengalami gatal yang hebat pada malam hari dan tidak pernah merasakan gatal pada siku dan pergelangan tangan, lalu hanya seorang santri yang sering kesulitan tidur saat malam karena gatal. Sebagian besar santri jarang bertukar pakaian bahkan tidak pernah untuk handuk. Terdapat dua orang santri memiliki riwayat scabies di pondok pesantren ini.
Kesimpulan: Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) santri di Pondok Pesantren DOAQU Kota Semarang menunjukkan bahwa para santri dapat menjaga kebersihan diri serta lingkungan dengan baik. Kemudian didapatkan kejadian scabies di pondok pesantren ini, telah diberikan penanganan dan sudah tidak terdapat gejala, serta tidak terjadinya penularan lebih luas dikarenakan sebagian besar santri telah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang baik.
Kata Kunci: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Scabies, Pondok Pesantren

Actions (login required)

View Item