Ramadhani, Farhan and Saubig, Arnila Novitasari and Nugroho, Trilaksana and Rahmi, Fifin Luthfia (2023) Korelasi Kadar Gula Darah Sewaktu dan Kadar HbA1C dengan Perubahan Tajam Penglihatan Pasca Operasi Katarak pada Pasien Diabetes Mellitus. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-KTI) Farhan Ramadhani_22010119130174_Abstrak.pdf Download (96kB)

Abstract

Latar Belakang: Katarak merupakan kekeruhan pada lensa mata yang dapat disebabkan oleh diabetes mellitus. Penatalaksanaan katarak yang umum dilakukan adalah operasi katarak. Kontrol glikemik diperlukan pre operasi untuk menghindari komplikasi pasca operasi. Pada penelitian ini dianalisis hubungan gula darah sewaktu dan HbA1c dengan perubahan tajam penglihatan pasca operasi pada pasien diabetes mellitus.

Tujuan: Untuk mengetahui korelasi kadar gula darah sewaktu dan kadar HbA1c dengan perubahan tajam penglihatan pasca operasi katarak pada penderita diabetes mellitus.

Metode: Penelitian in merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Data merupakan data sekunder berupa rekam medik pasien. Data yang digunakan merupakan rekam medis pasien diabetes mellitus yang menjalani operasi katarak di Rumah Sakit Nasional Diponegoro pada tahun 2020 – 2021 sejumlah 49 subjek. Pengujian korelasi antar variabel menggunakan uji Spearman Correlation Rank.

Hasil: Hasil uji Spearman menunjukkan terdapat korelasi kuat antara gula darah sewaktu dengan tajam penglihatan pasca operasi katarak (p = <0,001 dan r = 0,637) dan tidak terdapat korelasi antara kadar HbA1c dengan tajam penglihatan pasca operasi katarak (nilai p = 0,058 dan r = 0,272).

Kesimpulan: Terdapat korelasi antara gula darah sewaktu dengan perubahan tajam penglihatan pasca operasi katarak pada pasien diabetes mellitus dan tidak terdapat korelasi antara HbA1c dengan perubahan tajam penglihatan pasca operasi katarak pada pasien diabetes mellitus.

Kata Kunci : Gula Darah Sewaktu, HbA1c, Tajam Penglihatan.

Actions (login required)

View Item