Search for collections on Undip Repository

EFEKTIVITAS INFILTRASI BUPIVAKAIN SEBAGAI ANALGESIK TERHADAP NILAI NYERI PADA PASCA OPERASI ENHANCED RECOVERY AFTER CESAREAN SURGERY (ERACS)

Tafakurrahman, Muhammad Mazidan and WICAKSONO, SATRIO ADI and Mochamat, Mochamat (2023) EFEKTIVITAS INFILTRASI BUPIVAKAIN SEBAGAI ANALGESIK TERHADAP NILAI NYERI PADA PASCA OPERASI ENHANCED RECOVERY AFTER CESAREAN SURGERY (ERACS). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (MUHAMMAD MAZIDAN TAFAKURRAHMAN-22010120140255-KTI-ABSTRAK)
MUHAMMAD MAZIDAN TAFAKURRAHMAN-22010120140255-KTI-ABSTRAK.pdf

Download (202kB)

Abstract

Latar belakang : Tindakan persalinan bedah sesar termasuk pembedahan yang sering dilakukan. Persalinan dengan Tindakan section caesarea di Indonesia terus mengalami peningkatan. Beberapa keluhan yang paling banyak ditemukan pada pasien pasca seksio sesarea yitu mual, muntah, dan gatal. Selain itu, komplikasi menggigil juga umum ditemukan pada pasien yang mendapat anestesi spinal. Oleh karena itu, ERACS dikembangkan untuk menangani keluhan perioperatif yang memiliki penyebab multifaktorial. Bupivakain memiliki keamanan yang cukup tinggi dibandingkan dengan obat anestesi lokal lainnya.
Tujuan : Menilai efektivitas infiltrasi pada kelompok yang mendapatkan bupivakain sebagai analgesik terhadap nyeri pasca operasi ERACS.
Metode : Penelitian eksperimental dengan desain randomized control trial (RCT) untuk mengetahui efektivitas infiltrasi bupivakain pada prosedur ERACS. Subjek penelitian berjumlah 36 yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok 1 (n=18) yang diberi spinal bupivakain 7,5 mg, fentanyl 25 mcg, morfin 50 mcg intratekal, PCA morfin post operasi, dan infiltrasi bupivakain post operasi lalu kelompok 2 (n=18) yang diberi spinal bupivakain 7,5 mg, fentanyl 25 mcg, morfin 50 mcg intratekal, PCA morfin post operasi, tanpa infiltrasi bupivakain post operasi. Uji statistik menggunakan Saphiro Wilk, Mann Whitney, Log Rank (Mantel-Cox), dan Chi-Square.
Hasil : Perbedaan bermakna antara pemberian infiltrasi bupivakain dengan tanpa pemberian. Hubungan signifikan pada VAS 6 dan 24 jam (p <0,05), sedangkan pada VAS 12 jam (p >0,05) tidak terdapat hubungan signifikan. Terdapat penurunan signifikan rasa nyeri setelah infiltrasi bupivakain (p<0,05). Tidak terdapat perbedaan signifikan antara efek samping mual dan muntah yang diberi infiltrasi bupivakain dengan yang tidak diberi (p<0,05).
Simpulan : Pemberian infiltrasi bupivakain pasca operasi ERACS dapat menurunkan rasa nyeri pada ibu.

Kata kunci: Bupivakain, ERACS, nyeri, VAS

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Bupivakain, ERACS, nyeri, VAS
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 22 Dec 2023 03:08
Last Modified: 22 Dec 2023 03:08
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19006

Actions (login required)

View Item View Item