Search for collections on Undip Repository

Gambaran Pelaksanaan Komunikasi SBAR di Rumah Sakit Muhammadiyah Roemani Semarang

Wisesa, Dimas Agung (2023) Gambaran Pelaksanaan Komunikasi SBAR di Rumah Sakit Muhammadiyah Roemani Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
22020119130058-Dimas Agung Wisesa-BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (183kB)
[img] Text
22020119130058-Dimas Agung Wisesa-BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (221kB)
[img] Text
22020119130058-Dimas Agung Wisesa-BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (364kB)
[img] Text
22020119130058-Dimas Agung Wisesa-BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (194kB)
[img] Text
22020119130058-Dimas Agung Wisesa-BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (112kB)
[img] Text
22020119130058-Dimas Agung Wisesa-BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (87kB)
[img] Text
22020119130058-Dimas Agung Wisesa-Daftar Pustaka.pdf

Download (188kB)
[img] Text
22020119130058-Dimas Agung Wisesa-Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (782kB)
[img] Text
Dimas Agung Wisesa-Hal. Depan.pdf

Download (897kB)

Abstract

Komunikasi SBAR (Situation, background, assessment, recommendation) merupakan bentuk komunikasi efektif di rumah sakit antar tenaga kesehatan. Pelaksanaan komunikasi efektif menggunakan metode SBAR adalah salah satu cara dalam rangka menjaga keamanan pada pemberian asuhan kesehatan. Adanya permasalahan patient safety di berbagai di dunia, termasuk Indonesia, menjadikan banyaknya peraturan yang terbentuk untuk mengurangi permasalahan tersebut khususnya di rumah sakit. Penggunaan komunikasi efektif melalui metode SBAR adalah salah satu aspek yang diatur di dalam peraturan-peraturan tersebut. Implementasi SBAR dilaporkan menghasilkan peningkatan kualitas patient safety tetapi masih belum dilakukan secara maksimal di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mngetahui gambaran pelaksanaan komunikasi SBAR di RS Muhammadiyah Roemani Semarang. Metode kuantitatif deskriptif digunakan untuk menggambarkan variabel pelaksanaan komunikasi SBAR dan aspek-aspek komunikasi SBAR. Sampel diambil menggunakan teknik consecutive random sampling dari total perawat yang bekerja di rumah sakit tersebut. Data diambil menggunakan kuesioner Pelaksanaan Komunikasi SBAR yang valid (CVI = .969) dan reliabel (Chronbach α = .802). Dari total respondensebanyak 143 perawat yang terdiri dari laki-laki (n = 34 (23.6%)) dan perempuan (n = 110 (76.4%)) didapatkan hasil penelitian pelaksanaan komunikasi SBAR pada kategori baik pada aspek situation (93.1%), background (86.1%), assessment (90.2%), dan background (97.9%). Hasil ini mengindikasikan bahwa pelaksanaan komunikasi SBAR dilakukan hampir lengkap untuk setiap tindakan mulai dari aspek situation hingga recommendation. Melalui penelitian ini, diharapkan semua profesi kesehatan lebih mengoptimalkan dan mempertahankan kualitas pelaksanaan komunikasi SBAR sebagai bentuk komunikasi efektif di rumah sakit.
Kata Kunci : SBAR, komunikasi efektif, patient safety

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nursing
Depositing User: Nisnaeni_ N_ Keperawatan_FK
Date Deposited: 18 Dec 2023 07:12
Last Modified: 19 Dec 2023 03:00
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18938

Actions (login required)

View Item View Item