Search for collections on Undip Repository

PERBEDAAN NILAI POST SYSTOLIC INDEX PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT ELEVASI SEGMEN ST AWITAN > 12 JAM YANG MENJALANI INTERVENSI KORONER PERKUTAN DENGAN TOTAL WAKTU ISKEMIA ≤ 24 JAM DAN > 24 JAM

Yudo Pradana, Septian and Herminingsih, Susi and Ahnaf, M. Fauziar and Suhartono, Suhartono (2023) PERBEDAAN NILAI POST SYSTOLIC INDEX PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT ELEVASI SEGMEN ST AWITAN > 12 JAM YANG MENJALANI INTERVENSI KORONER PERKUTAN DENGAN TOTAL WAKTU ISKEMIA ≤ 24 JAM DAN > 24 JAM. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (ABSTRAK-THESIS)
SEPTIAN YUDO PRADANA-22041719310001-TESIS-ABSTRAK.pdf

Download (251kB)

Abstract

Latar belakang: Infark miokard akut elevasi segmen ST (IMA-EST) awitan > 12 jam dengan kondisi stabil masih menjadi perdebatan mengenai perlunya intervensi koroner perkutan primer (IKPP). Beberapa studi tidak menemukan manfaat IKP pada total waktu iskemia yang lebih pendek pada populasi ini. Parameter post systolic index (PSI) dengan ekokardiografi baru-baru ini dikembangkan untuk menilai fungsi pemulihan ventrikel kiri. Kami membandingkan nilai PSI dengan total waktu iskemia pada pasien IMA-EST awitan > 12 jam.

Tujuan: Menganalisis perbedaan nilai PSI dengan total waktu pada pasien dengan infark miokard akut elevasi segmen ST awitan > 12 jam yang menjalani intervensi koroner perkutan.
Metode: Penelitian prospektif dilakukan pada pasien IMA-EST awitan > 12 jam dengan kondisi stabil yang menjalani IKP di RSUP Dr. Kariadi dari Juni 2023 hingga September 2023. total waktu iskemia (TWI) dikelompokkan menjadi ≤ 24 jam dan > 24 jam. Pemeriksaan ekokardiografi dilakukan 3 kali saat sebelum IKP, 24 jam setelah IKP, dan 30 hari setelah IKP. Kemudian dilakukan analisis perbedaan nilai PSI kedua kelompok tersebut.

Hasil: Terdapat 43 pasien yang memenuhi kriteria penelitian dengan rerata umur berkisar antara 58 + 7,9 tahun dengan dominan jenis kelamin laki-laki (74,4%). Rerata durasi total waktu iskemia didapatkan 32,3 + 4,1 jam. Nilai PSI pada 24 jam setelah IKP tidak terdapat perbedaan pada kedua kelompok TWI [22,5 (12,2 – 42,8) % vs 22,0 (13,3 – 41,9) %, p = 0,644]. Pada pemeriksaan 30 hari follow up tidak terdapat perbedaan nilai PSI diantara kedua kelompok [13,0 (6,9 – 29,3) % vs 13,3 (8,4 – 33,6) %, p = 0,356)]. Nilai PSI sebelum dan sesudah IKP didapatkan penurunan yang signifikan pada masing-masing kelompok TWI (31,0 ± 7,6 % dan 23,2 ± 7,4 %, p < 0,001; 33,2 ± 7,2 % dan 24,9 ± 8,1 %, p < 0,001). Hasil yang sama didapatkan pada pemeriksaan 30 hari follow up (31,0 ± 7,6 % dan 13,2 ± 4,9 %, p < 0,001; 33,2 ± 7,2 % dan 15,9 ± 7,4 %, p < 0,001).

Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan nilai PSI antara total waktu iskemia ≤ 24 jam dengan > 24 jam pada pasien IMA-EST awitan > 12 jam yang menjalani IKP.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: post systolic index, IMA-EST late presenter, total waktu iskemia
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 20 Dec 2023 04:01
Last Modified: 20 Dec 2023 04:01
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18932

Actions (login required)

View Item View Item