Search for collections on Undip Repository

Hubungan Neutrophil Lymphocyte Ratio, Kadar Ferritin, D-Dimer dengan Derajat Keparahan Acute Respiratory Distress Syndrome Pneumonia COVID 19

Kamajaya, Danu and Kholis, Fathur Nur and Wibisono, Banteng Hanang (2023) Hubungan Neutrophil Lymphocyte Ratio, Kadar Ferritin, D-Dimer dengan Derajat Keparahan Acute Respiratory Distress Syndrome Pneumonia COVID 19. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (Abstrak Tesis_Danu Kamajaya_Penyakit Dalam)
Abstrak Tesis_Danu Kamajaya_Penyakit Dalam.pdf

Download (166kB)
[img] Text
Abstrak Tesis_Danu Kamajaya_Penyakit Dalam.pdf

Download (166kB)

Abstract

Pendahuluan : Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang menyerang pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus. Neutrophil-lymphocyte ratio (NLR) adalah cerminan dari keseimbangan antara respons imun bawaan (neutrofil) dan imunitas adaptif (limfosit).1 Feritin adalah reaktan fase akut. Kadar feritin pada Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) COVID 19 ditemukan lebih tinggi dibanding Non-ARDS.2,3 Kadar D-dimer dan hiperkoagulabilitas yang lebih tinggi pada COVID-19. Pasien kondisi kritis terjadi oleh karena keadaan hipoksia dan cedera paru yang lebih parah. Pasien COVID-19 yang parah dan kritis memiliki kadar Plasminogen Activator Inhibitor 1 (PAI-1) tinggi yang menyebabkan gangguan sistem fibrinolitik dan trombolisis.4
Tujuan : Mengetahui hubungan antara NLR, kadar feritin, dan D Dimer dengan derajat keparahan ARDS pneumonia COVID – 19
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Kriteria inklusi adalah pasien dengan usia diatas 17 tahun terkonfirmasi COVID 19 melalui pemeriksaan Real time polymerase chain reaction (RT PCR), sedangkan kriteria eksklusi adalah ibu hamil, pasien dengan gagguan imunitas, autoimun, keganasan, pasien sedang kemoterapi. Variabel bebas penelitian ini adalah Nilai NLR, Feritin, dan D dimer. Variabel terikat adalah derajat keparahan ARDS Pneumonia COVID 19.
Hasil: Analisis statistik pada 160 subjek penelitian didominasi laki – laki 94 subjek (58,8%), Perempuan 66 subjek (41,3%). Komorbid terbanyak Hipertensi 61 subjek (38,1%) selanjutnya diabetes melitus tipe II 47 subjek (29,4%). Nilai NLR berhubungan dengan kejadian ARDS derajat berat pneumonia COVID 19, rata – rata Nilai NLR pada ARDS berat 14,34 % dan ARDS tidak berat 7,76 % (p :0,0001), Kadar Feritin berhubungan dengan kejadian ARDS derajat berat pneumonia COVID 19, rata – rata kadar feritin pada ARDS berat 1405,56 ng/mL, dan ARDS tidak berat 977,26 (p : 0,007). Kadar D dimer berhubungan dengan kejadian ARDS derajat berat pneumonia COVID 19, rata – rata kadar feritin pada ARDS berat 9159 ug/L, dan ARDS tidak berat 3013 ug/L (p : 0,0001). Nilai prediktif masing – masing NLR > 6,44 %, Feritin > 537,1 ng/mL, D dimer > 1270 berhubungan dengan kejadian ARDS berat pneumonia COVID 19, masing – masing p 0,0001, RP : 5,959 (CI 95 % 2,402 – 14,780), p : 0,003, RP 4,846 (CI 95 % 1,538 – 15,270), dan p : 0,0001, RP 10,0 (CI 95 % 2,48 – 40,89)
Kesimpulan : Terdapat hubungan signifikan secara statistik antara nilai NLR > 6,44 %, Feritin > 537,1 ng/mL, D dimer > 1270 dengan kejadian ARDS berat pneumonia COVID 19, dengan p 0,0001, p : 0,003, dan p : 0,0001. Sehingga dapat disimpulkan NLR > 6,44 %, Feritin > 537,1 ng/mL, D dimer > 1270 merupakan faktor untuk terjadinya ARDS berat pneumonia COVID 19

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : NLR, Feritin, D Dimer, ARDS, COVID 19
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 20 Dec 2023 01:35
Last Modified: 20 Dec 2023 01:35
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18928

Actions (login required)

View Item View Item