Astuti, Victoria Cyntia Yogya and Kholis, Fathur Nur and Wibisono, Banteng Hanang (2023) PERBANDINGAN HASIL DIAGNOSTIK CRB - 65, CURB - 65, DAN EXPANDED CURB - 65 TERHADAP DERAJAT KEPARAHAN ACUTE RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME PNEUMONIA COVID - 19. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text (ABSTRAK - Tesis - Victoria Cyntia Yogya Astuti)
ABSTRAK - Tesis - Victoria Cyntia Yogya Astuti.pdf Download (106kB) |
Abstract
Pendahuluan: Pneumonia adalah infeksi pernapasan akut yang mempengaruhi alveoli dan saluran udara distal. Kondisi pneumonia juga dapat ditemukan pada pasien COVID-19. Kegagalan pernafasan akibat ARDS yang merupakan penyebab kematian utama penderita pneumonia COVID-19. Penilaian CRB-65, CURB-65 dan expanded CURB-65 merupakan skoring yang digunakan untuk menilai prognosis pasien pneumonia, namun belum terdapat penelitian yang mengevaluasi pemanfaatan CRB-65, CURB-65 dan expanded CURB-65 secara bersama-sama dalam memprediksi derajat keparahan acute respiratory distress syndrome pada pasien pneumonia COVID-19 .
Tujuan: Mengetahui hasil diagnostik CRB-65, CURB-65 dan Expanded CURB-65 dalam memprediksi derajat keparahan acute respiratory distress syndrome pada pasien pneumonia COVID-19
Metode: Penelitian observasional analitik melibatkan data rekam medik 112 pasien terdiagnosis COVID-19 dengan ARDS ringan dan ARDS berat dari bulan Mei 2020 hingga Juli 2021. Variabel bebas penelitian adalah CRB – 65, CURB – 65 dan expanded CURB-65. Variabel terikat penelitian adalah derajat keparahan ARDS pada pasien pneumonia COVID-19. Variabel perancu penelitian adalah jenis kelamin dan komorbiditas. Analisis dilakukan menggunakan aplikasi SPSS versi 23 melalui uji Chi-square, Fischer exact, Mann whitney dan analisis kurva ROC dimana hasil dikatakan signifikan apabila p <0.05
Hasil: Pada skor CRB-65 > 1 didapatkan hasil sensitivitas 0.628 dengan spesifisitas 0.681, dimana terdapat hubungan antara skor CRB-65 dengan derajat ARDS (p=0.001). Pada skor CURB-65 > 2 didapatkan hasil sensitivitas 0.442 dengan spesifisitas 0.797, dimana terdapat hubungan antara skor CURB-65 dengan derajat ARDS (p=0.007). Pada expanded CURB-65 > 3 didapatkan hasil sensitivitas 0.721 dengan spesifisitas 0.667, dimana terdapat hubungan antara skor expanded CURB-65 dengan derajat ARDS (p<0.001).
Kesimpulan: Skor Expanded CURB – 65 merupakan metode skrining terbaik dalam memprediksi ARDS Berat Pneumonia COVID – 19 namun apabila terdapat keterbatasan pemeriksaan laboratorium di fasilitas kesehatan, maka skor CRB – 65 dapat digunakan dengan sensitivitas yang cukup baik
Kata Kunci : CRB-65, CURB-65, Expanded CURB-65, ARDS, Pneumonia COVID-19
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CRB-65, CURB-65, Expanded CURB-65, ARDS, Pneumonia COVID-19 |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 27 Dec 2023 07:52 |
Last Modified: | 27 Dec 2023 07:52 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18926 |
Actions (login required)
View Item |