Wardhana, Firdaus Mulya (2023) KAJIAN KETELITIAN EKSTRAKSI OTOMATIS ATAP BANGUNAN HASIL FOTO UDARA Studi Kasus (Perumahan Gedang Asri Baru, Semarang). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 21110119130104_COVER.pdf Download (502kB)
	Text 21110119130104_ABSTRAK.pdf Download (10kB)
	Text 21110119130104_BAB I.pdf Download (634kB)
	Text 21110119130104_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 21110119130104_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text 21110119130104_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text 21110119130104_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) | Request a copy
	Text 21110119130104_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan laju pembangunan dan penduduk membuat kebutuhan akan informasi spasial juga meningkat, salah satu informasi geospasial utama yang paling dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan adalah fitur bangunan. Pekerjaan ekstraksi bangunan saat ini masih didominasi metode konvensional yang membutuhkan waktu yang lama sehingga diperlukan metode yang cepat dan akurat sebagai opsi alternatif dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Penelitian ini bertujuan melakukan kajian mengenai metode ekstraksi
bangunan secara otomatis pada kawasan permukiman dengan cepat dan akurat. Metode yang digunakan adalah dengan klasifikasi berbasis objek atau OBIA memanfaatkan citra ortomosaik sebagai data dalam proses klasifikasi ekstraksi
bangunan perumahan. Klasifikasi yang digunakan adalah klasifikasi berbasis objek atau OBIA yang terdapat di dalam eCognition. Hasil dari klasifikasi berbasis objek tersebut akan diuji keakuratannya dengan bentuk digital dari desain rumah yang ada berdasar validasi lapangan berupa bentuk bangunan rumah dengan metode RTK. Hasil penelitian menunjukan hasil akurasi ekstraksi otomatis sebesar 87%, meskipun tidak lebih dari hasil digitasi manual sebesar 94,7% namun masih
memenuhi standar ketelitian dari Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 15 Tahun 2014 untuk bangunan yaitu 85%. Ekstraksi otomatis dengan OBIA dapat menjadi alternatif metode ekstraksi bangunan karena lebih efektif pada
volume pekerjaan yang lebih besar.

Actions (login required)

View Item