Yuwonoputro, Naresworo Ilham and Antari, Arlita Leniseptaria and Lestari, Endang Sri and Hadi, Purnomo (2023) Kemampuan Antibakteri Ekstrak Bunga Sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.) terhadap Bakteri Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (NARESWORO ILHAM YUWONOPUTRO-22010120140113-KTI-ABSTRAK) NARESWORO ILHAM YUWONOPUTRO-22010120140113-KTI-ABSTRAK.pdf Download (328kB)

Abstract

Latar Belakang: Bakteri Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) adalah strain bakteri S. aureus yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya, seperti meningitis, pneumonia, bakterimia, endokarditis, dan sepsis. Terapi untuk infeksi MRSA semakin sulit karena resistensinya terhadap berbagai antibiotik. Oleh karena itu, bahan alam yang memiliki sifat antibakteri dimanfaatkan sebagai terapi alternatif. Bunga sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.) merupakan bahan alam yang memiliki kandungan senyawa antibakteri seperti flavonoid, tanin, alkaloid, dan saponin.

Tujuan: Mengetahui kemampuan antibakteri ekstrak bunga sepatu terhadap MRSA secara in vitro.

Metode: Penelitian eksperimental dengan desain penelitian post-test only control group design. Penelitian menggunakan uji dilusi untuk melihat KHM, streak method untuk melihat KBM, dan difusi dengan blank disk yang mengandung ekstrak bunga sepatu dengan berbagai konsentrasi untuk mengukur diameter zona hambat dalam milimeter (mm). Vankomisin digunakan sebagai kontrol positif.

Hasil: KHM tidak dapat dilihat hasilnya, KBM dengan streak method terlihat pertumbuhan koloni pada semua konsentrasi ekstrak. Pada metode difusi, ekstrak bunga sepatu dengan konsentrasi 100%, 80%, 60%, dan 40% menghasilkan zona hambat yang lebih kecil dari kontrol positif.

Kesimpulan: Ekstrak bunga sepatu tidak memiliki kemampuan antibakteri terhadap bakteri Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) secara in vitro.

Kata kunci: ekstrak bunga sepatu, MRSA, kemampuan antibakteri, in-vitro

Actions (login required)

View Item