LESTARI, MAYA (2022) PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI SATGAS COVID-19 DAN INTENSITAS KOMUNIKASI KELUARGA MENGENAI VAKSIN COVID-19 TERHADAP MINAT MELAKUKAN VAKSINASI. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Cover.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text Bab 1.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text Bab 2.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text Bab 3.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text Bab 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Bab 5.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kebijakan Vaksinasi Covid-19 merupakan upaya pemerintah untuk pe-nanggulangan kasus Covid-19. Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 telah melakukan sosialisasi terkait vaksinasi. Melalui komunikasi da-lam keluarga, informasi mengenai vaksin juga dipertukarkan. Namun, minat masyarakat untuk menerima dosis vaksin masih rendah sehingga tingkat capaian vaksinasi Covid-19 belum memenuhi target. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi komunikasi Satgas Covid-19 dan intensitas komunikasi keluarga mengenai vaksin Covid-19 terhadap minat melakukan vaksinasi. Teori yang digunakan yaitu Source Credibility Theory dan teori interaksi simbolik. Jumlah sampel pada penelitian ini100 responden dengan teknik pengambilan sampel non-probability sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana.
Hasil uji hipotesis menunjukkan kompetensi komunikasi Satgas Co-vid-19 memiliki nilai signifikansi sebesar <0,001 artinya terdapat pengaruh sangat signifikan terhadap minat melakukan vaksinasi dengan arah pengaruh positif ditunjukkan dari nilai koefisien regresi 0,039. Sehingga, semakin tinggi kompetensi komunikasi Satgas Covid-19 maka akan meningkatkan minat melakukan vaksinasi. Kemudian, intensitas komunikasi keluarga mengenai vaksin Covid-19 memiliki pengaruh terhadap minat melakukan vaksinasi dilihat dari nilai signifikansi sebesar <0,001 dengan nilai koefisien regresi 0,043 artinya terdapat pengaruh sangat signifikan dan arah pengaruh positif. Sehingga, semakin tinggi intensitas komunikasi keluarga mengenai vaksin Covid-19 maka minat melakukan vaksinasi akan meningkat. Teori pada penelitian ini dapat diterima dan sejalan dengan hasil temuan penelitian. Peneliti selanjutnya disarankan meninjau variabel lain, seperti komunikasi kelompok rujukan atau tingkat kepercayaan. Keluarga diharapkan mencari informasi terkait vaksin Covid-19 dari sumber terpercaya seperti website kementerian kesehatan.

Kata Kunci: Kompetensi Komunikasi;Komunikasi Keluarga;Vaksin Covid-19
NOMOR: 106KOM2022

Actions (login required)

View Item