Arumingtyas, Perwita and Retnaningsih, Retnaningsih and Kustiowati, Endang and Widiastuti, Maria Immaculata and Budisulistyo, Trianggoro and Andhitara, Yovita (2023) PENGARUH SECRETOME - VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR (VEGF) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI OTAK DAN LUARAN STROKE ISKEMIK PADA MODEL TIKUS WISTAR. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) PERWITA ARUMINGTYAS-22041319320015-TESIS-COVER.pdf Download (8MB)
	Text (BAB 1) PERWITA ARUMINGTYAS-22041319320015-TESIS-BAB 1.pdf Download (4MB)
	Text (BAB 2) PERWITA ARUMINGTYAS-22041319320015-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) PERWITA ARUMINGTYAS-22041319320015-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) PERWITA ARUMINGTYAS-22041319320015-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (679kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) PERWITA ARUMINGTYAS-22041319320015-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) PERWITA ARUMINGTYAS-22041319320015-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) PERWITA ARUMINGTYAS-22041319320015-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Stroke penyebab kecacatan kedua didunia, jendela terapi fase akut yang sempit sehingga dibutuhkan strategi terapi pada stroke. Neurorestorasi paska stroke bersifat neurogenesis, angiogenesis dan neuroplastisitas. Secretome salah satu neurorestorasi yang berperanan dalam meningkatkan neurogenesis, angiogenesis, imunomodulator dan menurunkan apoptosis, sehingga menjanjikan perbaikan luaran stroke pasien stroke iskemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secretome-VEGF terhadap gambaran histopatologi otak dan luaran stroke pada tikus model stroke iskemik.

Metode : Penelitian eksperimental, randomized pre and post test with control group design. Model stroke iskemik dengan ligasi a. carotis comunis (CCA). Kelompok kontrol (K, 9 tikus normal), Perlakuan 1 (P1, 9 tikus model stroke iskemik diberikan normal saline) dan Perlakuan 2 (P2, 9 tikus model stroke iskemik diberikan secretome-VEGF). Pemberian secretome-VEGF 300 μL 6 jam setelah ligasi CCA secara intravena. Evaluasi luaran stroke dengan modified Neurology Severity Score (mNSS) sebelum ligasi CCA, hari ke-1, 7 dan 21 setelah perlakuan. Evaluasi jumlah sel neuron hidup dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin.

Hasil : Terdapat perbaikan luaran stroke pada hari ke-7 (p=0,005) dan hari ke-21 (p<0,01) setelah pemberian secretome-VEGF pada kelompok P2 dibandingkan P1. Jumlah sel neuron hidup pada kelompok P2 hampir sama dengan kontrol (p=1,00) pada hari ke-21. Terdapat hubungan antara jumlah sel neuron hidup dengan luaran stroke (p<0,01, r= -0,732) pada hari ke-21 setelah perlakuan.

Kesimpulan : Pemberian secretome-VEGF pada tikus wistar model stroke iskemik fase akut menunjukan perbaikan luaran stroke dan meningkatkan jumlah sel neuron hidup pada otak tikus.

Kata Kunci : ligasi CCA, Secretome, Stroke Iskemik, mNSS, Histopatologi

Actions (login required)

View Item