Hapsari, Alya Ermita and Muttaqin, Zainal and Bakhtiar, Yuriz (2023) PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP CEDERA OTAK ANTARA MAHASISWA BIDANG KESEHATAN DENGAN NON-KESEHATAN DI UNIVERSITAS DIPONEGORO. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-KTI) ABSTRAK-KTI.pdf Download (92kB)

Abstract

Latar belakang: Cedera otak atau Traumatic Brain Injury (TBI) merupakan suatu gangguan traumatik yang terjadi pada fungsi otak manusia. Data laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) per tahun 2018 menunjukkan bahwa di Indonesia prevalensi cedera otak berada pada angka 11.9%. Menurut data World Health Organization (WHO), terdapat 1.2 juta kematian dengan diagnosis cedera otak akibat kecelakaan lalu lintas. Indonesia menempati urutan kelima sebagai negara dengan angka kecelakaan lalu lintas tertinggi di dunia. World Health Organization (WHO) menganggap cedera otak sebagai salah satu bidang yang paling mendesak dan kurang dikenal dalam masalah kesehatan masyarakat. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa masyarakat kurang memiliki pengetahuan yang memadai tentang cedera otak. Hal ini memungkinan bahwa rendahnya pengetahuan tentang cedera otak juga terjadi pada kalangan mahasiswa Undip. Penelitian terhadap tingkat pengetahuan dan sikap tentang cedera otak pada mahasiswa bidang kesehatan dan non-kesehatan belum ada di Indonesia Tujuan: Mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap cedera otak pada mahasiswa bidang kesehatan dan non-kesehatan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Subjek penelitian adalah 316 yang terdiri dari 158 mahasiswa kesehatan dan 158 mahasiswa non kesehatan. Sampel diambil dengan metode multistage sampling, yaitu kombinasi dua cara sampling yang berbeda. Pengambilan sampel awal dilakukan dengan metode cluster sampling, di mana akan dibuat proporsi masing-masing fakultas yang akan diambil. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan consecutive sampling, di mana responden yang memenuhi kriteria inklusi akan dimasukkan sampai jumlah responden yang diperlukan terpenuh.
Hasil: Dari jumlah 316 sampel, sikap positive didominasi oleh mahasiswa kesehatan dengan jumlah 120 dan pengetahuan baik didominasi oleh mahasiswa kesehatan dengan jumlah 110.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan antara tingkat pengetahuan terhadap dan sikap terhadap cedera otak antara mahasiswa bidang kesehatan dan non-kesehatan.
Kata Kunci: Cedera Otak, Pengetahuan Cedera Otak, Sikap Cedera Otak

Actions (login required)

View Item