ARUMNISA, MAEREL DHALIA (2022) RELASI KOMUNIKASI PADA PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEREMPUAN DENGAN JABATAN PEMIMPIN. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
COVER SKRIPSI - Maerel Dhalia Arumnisa.pdf - Submitted Version Download (3MB) |
|
Text
bab 1.pdf - Submitted Version Download (642kB) |
|
Text
bab 2.pdf - Submitted Version Download (306kB) |
|
Text
bab 3.pdf - Submitted Version Download (846kB) |
|
Text
bab 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (752kB) |
|
Text
bab 5.pdf - Submitted Version Download (287kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (440kB) |
Abstract
Sosialisasi peran gender di masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa
lelaki harus menjadi pemimpin dalam hubungan personal kerap mengakibatkan
tidak seimbangnya relasi komunikasi dalam proses pengambilan keputusan pada
konteks hubungan personal. Bahkan, jika perempuan menempati jabatan pemimpin
di ranah publik, masih terdapat narasi yang mendukung perempuan tersebut untuk
tetap menjadi yang nomor dua dari pasangannya. Maka, penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan relasi komunikasi yang terjadi pada proses pengambilan
keputusan dalam hubungan personal perempuan dengan jabatan pemimpin.
Penelitian ini menjadikan pemimpin perempuan yang tengah menjalin hubungan
personal dalam tahap berkencan (dating) sebagai fokus penelitian. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan Interpretive Phenomenological Analysis (IPA). Terdapat dua teori yang
digunakan sebagai panduan yaitu Dyadic Power Theory serta Knapp Stage Model
of Relationship.
Penelitian ini menemukan bahwa relasi komunikasi dalam proses
pengambilan keputusan dapat berubah-ubah, Dominasi laki-laki dapat terlihat pada
awal hubungan, untuk kemudian terjadi proses tarik-menarik yang menunjukkan
upaya penolakan dari perempuan dalam penelitian ini terhadap dominasi
pasangannya. Proses tarik menarik tidak terbatas pada proses adu argumentasi,
namun juga strategi komunikasi afeksi yang dilakukan pemimpin perempuan
sebagai strategi untuk tetap menjaga perasaan pasangannya, ketika hubungan
personal mengarah ke pernikahan, terjadi proses dimana pemimpin-pemimpin
perempuan ini menyerap narasi yang beredar di masyarakat bahwa secara esensial,
jika sudah mengarah ke pernikahan, perempuan harus lebih mengikuti suaminya.
Sehingga pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa, terlepas dari telah terjadi
perubahan di masyarakat, dimana perempuan dapat menduduki jabatan
kepemimpinan di ranah publik, tetapi, di ranah privat pada konteks hubungan
personal, bahkan pemimpin perempuan sekalipun masih harus berusaha untuk
mendapatkan suara yang seimbang dalam proses pengambilan keputusan dengan
pasangannya.
Kata Kunci : Relasi Komunikasi, Pemimpin Perempuan di Indonesia,
Pengambilan Keputusan, Hubungan Personal, Dominasi Pasangan, Komunikasi Afeksi
NOMOR: 100KOM2022
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 12 Dec 2023 08:48 |
Last Modified: | 12 Dec 2023 08:48 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18711 |
Actions (login required)
View Item |