Budi, Derico Rachmawan and Rohaeti, Nur and Astuti, A.M. Endah Sri (2023) Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Persetubuhan Anak di Bawah Umur yang Dilakukan oleh Anak (Studi Kasus Putusan Nomor 04/Pid.Sus-Anak/2017/PN Skt)._012 Dagang 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Salah satu masalah yang sangat mengkhawatirkan bagi genarasi penerus Bangsa Indonesia adalah kejahatan atau tindak pidana yang dilakukan oleh anak. Seorang anak memasuki masa remaja dimungkinkan memiliki keingintahuan yang tinggi terlebih kepada sesuatu yang baru yang dapat membawa anak ke pengaruh negatif yang dikhawatirkan anak melakukan kejahatan, utamanya kejahatan kesusilaan terutama kejahatan yang berbau seksual seperti persetubuhan. . Anak yang disangka, didakwa, bahkan telah dipidana, harus tetap diberikan perlindungan karena masih dikatakan sebagai “ anak “ yang seharusnya dilindungi oleh negara. Hal ini dikarenakan anak merupakan penerus bangsa. Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana kebijakan kriminal tentang anak di bawah umur dalam Undang Undang Perlindungan Anak serta bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan perkara tindak pidana persetubuhan anak dibawah umur yang dilakukan oleh anak dalam Putusan Nomor 04/Pid-Sus.Anak/2017/PN Skt Penelitian ini menggunakan metode pendekatan doctrinal guna menganalisis kebijakan kriminal tentang tindak pidana persetubuhan anak dibawah umur yang dilakukan pleh anak dalam UU Perlindungan Anak danmengkaji pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana persetubuhan terhadap. Berdasarkan hasil penelitian dan analis menunjukkan bahwasanya dalam UU Nomer 35 Tahun 2014 tidak mengatur siapa pelaku dalam tindak pidana persetubuhan terhadap anak dibawah umur, apakah itu seorang anak ataukah orang dewasa sehingga ancaman pidana antara pelaku anak dan dewasa sama. Serta penjatuhan pidana terhadap anak dalam putusan nomor 04/Pid.Sus-Anak/2017/PN Skt telah sesuai karena perbuatan terdakwa adalah perbuatan yang melawan hukum dan tidak ada alasan pembenar terdakwa juga adalah orang yang menurut hukum mampu bertanggungjawab dan dia melakukan perbuatan dengan sengaja serta tidak alasan pemaaf.
Kata kunci: persetubuhan anak, pertanggungjawaban pidana, peradilan pidana anak, Pengadilan Negeri Surakarta.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	Law
Divisions:	Faculty of Law > Department of Law
Depositing User:	Mr Perpus FH1
Date Deposited:	19 Dec 2023 02:14
Last Modified:	19 Dec 2023 02:14
URI:	https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18685

Actions (login required)

View Item