Wicaksono, Mohammad Satrio and Prasetyo, Awal and Sadhana, Udadi and Kholis, Fathur Nur (2023) Komparasi Efektivitas Masker Herbal Acchadana dengan Masker Acak Terhadap Kadar Superoxide Dismutase-3, Transport Mukosilier, dan Sino-Nasal Outcome Test. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-KTI) Abstrak_KTI.pdf Download (11kB)

Abstract

Latar belakang: Laboratory-acquired infection (LAI) merupakan infeksi yang didapatkan para pekerja laboratorium akibat infeksi bakteri, virus, fungi, ataupun parasite dengan penyebaran melalui aerosol yang terinhalasi, kontak dengan membrane mukosa, baik cairan yang terciprat, ataupun melalui kontak dengan tangan. Hal tersebut tentunya dapat dicegah dengan menggunakan masker. Tujuan dari penelitian ini yaitu membandingkan efektivitas masker herbal Acchadana® dengan masker acak pada pekerja laboratorium. Metode: Total partisipan yang mengikuti penelitian ini berjumlah 49 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok masker herbal Acchadana® dan masker acak. Luaran yang diukur meliputi SNOT-22, transport mukosilier, dan SOD-3. Hasil: Hasil data SNOT-22 pada kelompok masker herbal Acchadana® ditemukan lebih baik (32.9 ± 23) dibandingkan kelompok masker acak (38.4 ± 28.6) dengan p = 0.2. Hasil data transport mukosilier pada kelompok masker herbal Acchadana® (628.17 ± 244.16) ditemukan lebih baik disbanding dengan kelompok masker acak (638.04 ± 352.06) dengan p = 0.78. Hasil data SOD-3 ditemukan lebih baik pada kelompok masker herbal Acchadana® (0.93 ± 0.54) dibandingkan kelompok masker acak (0.99 ± 0.67) dengan p = 0.3. Kesimpulan: Masker herbal Acchadana® dinilai memiliki efikasi yang lebih baik dibandingkan dengan masker acak dalam hal perlindungan pada pekerja laboratorium dari infeksi okupasi.

Actions (login required)

View Item