Nabila, Alya and Kusumaningrum, Novi and Setyawati, Amallia Nuggetsiana and Afriliana, Liza (2023) HUBUNGAN ANTARA KADAR INTERLEUKIN-17 SERUM TERHADAP DERAJAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS PADA WANITA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-KTI) ALYA NABILA-22010120140176-KTI-ABSTRAK.pdf Download (197kB)

Abstract

Latar Belakang: Interleukin-17 (IL-17) merupakan sitokin proinflamasi poten diproduksi oleh sel Th17 yang berperan dalam patogenesis akne vulgaris (AV). Akne vulgaris (AV) adalah kondisi inflamasi yang bersifat menahun pada unit pilosebasea yang umumnya terjadi pada usia remaja. IL-17 telah terbukti berperan dalam patogenesis AV dan dikaitkan dengan derajat keparahan AV. Namun, hubungan antara IL-17 dengan derajat keparahan AV belum diteliti pada penelitian sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan hubungan kadar IL-17 serum terhadap derajat keparahan AV.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara kadar IL-17 terhadap derajat keparahan AV pada wanita.
Metode: Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional design. Subjek penelitian melibatkan 15 wanita penderita akne vulgaris yang dibagi atas kelompok derajat keparahan AV berdasarkan kriteria Lehmann. Pada subjek dilakukan pemeriksaan kadar IL - 17 serum dengan metode ELISA. Data dianalisis dengan uji non-parametrik Spearman’s Rho untuk menentukan hubungan antara kedua variabel dan uji oneway ANOVA untuk mengetahui perbedaan kadar IL - 17 serum pada ketiga kelompok derajat keparahan AV
Hasil: Dari total 15 subjek penelitian, rerata kadar IL - 17 serum pada wanita penderita AV dengan derajat keparahan ringan adalah 7.24 ± 0.98, derajat keparahan AV sedang yaitu 42.99 ± 33.83, dan derajat keparahan AV berat 116.73 ± 17.35. Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar IL - 17 serum dengan derajat keparahan AV. Kadar IL - 17 serum mengalami peningkatan dengan meningkatnya derajat keparahan AV (r = 0.937). Perbedaan kelompok derajat keparahan AV ringan dengan kelompok derajat keparahan AV sedang (p = 0.156), kelompok derajat keparahan AV ringan dengan kelompok derajat keparahan AV berat (p = 0.0003), dan kelompok derajat keparahan AV sedang dengan kelompok derajat keparahan AV berat (p = 0.012), perbedaan tersebut secara statistik bermakna pada dua kelompok yaitu pada kelompok derajat keparahan AV ringan dengan kelompok derajat keparahan AV berat dan kelompok derajat keparahan AV sedang dengan kelompok derajat keparahan AV berat.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kadar IL 17 serum dengan derajat keparahan AV pada wanita dan perbedaan yang bermakna antara kadar IL - 17 serum pada kelompok derajat keparahan AV ringan dengan kelompok derajat keparahan AV berat dan kelompok derajat keparahan AV sedang dengan kelompok derajat keparahan AV berat.

Actions (login required)

View Item