Search for collections on Undip Repository

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PRILOKAIN SECARA SPINAL ANESTHESIA DENGAN TOTAL INTRAVENOUS ANESTHESIA (TIVA) PADA PASIEN BATU GINJAL YANG MENJALANI PROSEDUR PELEPASAN DJ STENT

SUDIAR, FAHMI and PRIMATIKA, ARIA DIAN and Sutiyono, Doso (2023) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PRILOKAIN SECARA SPINAL ANESTHESIA DENGAN TOTAL INTRAVENOUS ANESTHESIA (TIVA) PADA PASIEN BATU GINJAL YANG MENJALANI PROSEDUR PELEPASAN DJ STENT. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (ABSTRAK-KTI)
ABSTRAK-THESIS.pdf

Download (185kB)

Abstract

Latar belakang: Pemasangan DJ Stent merupakan prosedur yang memastikan aliran urin dari ginjal bisa sampai ke kandung kemih dan mencegah ekstravasasi di area operasi selama prosedur pengangkatan batu ginjal. Namun, pada beberapa pasien mengeluhkan adanya rasa nyeri pada saat aplikator DJ Stent dilepas. Teknik anestesi yang umumnya dilakukan adalah Total Intravenous Anesthesia (TIVA). Pada TIVA, didapatkan waktu pulih sadar lebih lama dan terdapat potensi rasa nyeri yang lebih besar. Anestesia spinal memiliki kemudahan teknik pelaksanaan, onset yang cepat, pengelolaan nyeri lebih lama, serta komplikasi yang rendah dibandingkan dengan anestesia umum.
Tujuan: Membandingkan efektivitas prilokain spinal anesthesia dengan Total Intravenous Anesthesia (TIVA) pada pasien batu ginjal yang menjalani prosedur pelepasan DJ Stent.
Metode: Penelitian dilakukan terhadap 26 pasien di RSUP Dr. Kariadi yang memenuhi kriteria penelitian. Perlakuan 1 spinal anestesi dengan prilokain 2% dosis 40 mg dan perlakuan 2 TIVA dengan Fentanil 1 mcg/kgBB IV, propofol 2 mg/kgBB IV dosis titrasi. Data didapatkan dari skala nyeri saat pelepasan DJ Stent, efek samping, kepuasan pasien, dan kepuasan operator bedah. Data kemudian diolah dengan SPSS menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji T tidak berpasangan dan uji Chi-Square.
Hasil: Rerata skala nyeri pada saat pelepasan DJ stent lebih baik pada kelompok prilokain ( 1,00 ± 0,81) dibandingkan pada kelompok TIVA (4,08 ± 0,76 ) (p=<0,001). Hasil kepuasan pasien lebih baik pada kelompok prilokain (17,92 ± 1,75) dibandingkan TIVA (9,77 ± 3,00) (p=<0,001) dan kepuasan operator juga lebih baik pada kelompok prilokain (30,15 ± 3,46) dibandingkan TIVA (17,85 ± 3,55) (p<0,05). Namun, tidak terdapat perbedaan signifikan dari analisis efek samping pada kedua kelompok (p=0,096).
Kesimpulan: Penggunaan prilokain secara spinal anesthesia memiliki derajat nyeri, kepuasan pasien, dan kepuasan operator yang lebih baik dibandingkan dengan TIVA pada pasien batu ginjal yang menjalani prosedur DJ Stent. Baik prilokain maupun TIVA mampu memberikan efek analgesia dan anestesi tanpa menimbulkan efek samping yang signifikan terhadap pasien.
Kata kunci: DJ stent, batu ginjal, prilocaine, TIVA

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: DJ stent, batu ginjal, prilocaine, TIVA
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 11 Dec 2023 02:07
Last Modified: 11 Dec 2023 02:07
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18631

Actions (login required)

View Item View Item