Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN STRES PSIKIS DENGAN KERONTOKAN RAMBUT (TELOGEN EFFLUVIUM) PADA MAHASISWA TINGKAT AWAL DAN AKHIR PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Afnan, Afnan and Radityastuti, Radityastuti and Wulandari, Diah Rahayu and Kusumaningrum, Novi (2023) HUBUNGAN STRES PSIKIS DENGAN KERONTOKAN RAMBUT (TELOGEN EFFLUVIUM) PADA MAHASISWA TINGKAT AWAL DAN AKHIR PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (ABTRAK-KTI)
AFNAN-22010120140217-KTI-ABSTRAK.pdf

Download (136kB)

Abstract

Latar Belakang: Rambut menutupi hampir seluruh permukaan kulit manusia dan berpengaruh pada penampilan. Normalnya, rambut rontok sekitar 50–100 helai setiap hari. Namun, pada Telogen effluvium (TE), jumlah folikel yang tidak aktif bisa bertambah banyak karena kondisi tertentu sehingga rambut rontok terjadi secara berlebihan. Salah satu kondisi khusus yang dapat menyebabkan kerontokan rambut adalah stres psikis. Pada mahasiswa kedokteran, banyaknya beban studi yang harus dikuasai menjadi penyebab meningkatnya stres pada mahasiswa kedokteran.
Tujuan: Menjelaskan hubungan antara stres psikis yang diukur dengan kuesioner PSS-10 dengan kerontokan rambut yang diukur dengan metode 60 second hair count pada mahasiswa tingkat awal dan akhir Program Studi Kedokteran Universitas Diponegoro.
Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan rancangan penelitian cross-sectional dan metode purposive sampling. Sampel penelitian adalah mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Diponegoro tingkat awal dan akhir yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel mengisi kuesioner stres psikis (PSS-10) dan melakukan uji 60 second hair count. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji Fishser’s Exact.
Hasil: Stres psikis pada mahasiswa tingkat awal 52,7%, sedangkan pada mahasiswa tingkat akhir 47,3%. Kerontokan rambut (TE) pada mahasiswa tingkat awal 25,68%, sedangkan mahasiswa tingkat akhir 20,27%. Pada penelitian ini didapatkan p-value sebesar 0,047 (p<0.05) yang menunjukkan hasil yang signifikan antara stres psikis dengan kerontokan rambut pada mahasiswa tingkat awal. Didapatkan juga p-value sebesar 1 (p>0,05) yang menunjukkan hasil yang tidak signifikan antara stres psikis dengan kerontokan rambut pada mahasiswa tingkat akhir.
Kesimpulan: Stres psikis berhubungan dengan kerontokan rambut pada mahasiswa tingkat awal sedangkan pada mahasiswa tingkat akhir stres psikis tidak berhubungan dengan kerontokan rambut.

Kata Kunci: Stres psikis, Kerontokan Rambut, Mahasiswa Kedokteran

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Stres psikis, Kerontokan Rambut, Mahasiswa Kedokteran
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 14 Dec 2023 01:39
Last Modified: 14 Dec 2023 01:39
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18628

Actions (login required)

View Item View Item