Prameyta, Deffa (2022) Hubungan Konsep Diri Menantu dan Keterbukaan diri Menantu dengan Tingkat Konflik Interpersonal pada Mertua yang Tinggal Bersama 83KOM2022. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
COVER.pdf - Submitted Version Download (2MB) |
|
Text
BAB 1.pdf - Submitted Version Download (5MB) |
|
Text
BAB 2.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf - Submitted Version Download (7MB) |
|
Text
BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
BAB 5.pdf - Submitted Version Download (474kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (440kB) |
Abstract
Hubungan antara menantu dan mertua yang terjalin terdiri dari berbagai ragam, yakni hubungan penuh konflik atau hubungan harmonis, apalagi jika keduanya tinggal dalam satu atap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri menantu dan keterbukaan diri menantu dengan tingkat konflik interpersonal pada mertua yang tinggal bersama. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Looking Glass Self Theory dan Social Penetration Theory. Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 orang dengan rentang usia 19-35 tahun yang sudah menikah dan tinggal bersama mertua. Sampel ini menggunakan non-probability sampling dengan teknik pengambilan accidental.
Hasil penelitian ini menunjukkan konsep diri menantu dengan tingkat konflik interpersonal pada mertua yang tinggal bersama memiliki nilai signifikansi sebesar 0.000 ≤ 0.01 yang artinya terdapat hubungan yang sangat signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini sejalan dengan teori Looking Glass Self. Koefisien korelasi sebesar -0.558 artinya memiliki kekuatan hubungan antara variabel kuat dan negatif. Hal ini menunjukkan adanya hubungan negatif dimana jika konsep diri menantu rendah maka tingkat konflik interpersonal pada mertua yang tinggal bersama meningkat. Sedangkan hasil dari pengujian hipotesis dari keterbukaan diri menantu dengan tingkat konflik interpersonal pada mertua yang tinggal bersama memiliki nilai signifikan 0.000 ≤ 0.001 artinya terdapat hubungan yang sangat signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini sejalan dengan teori Social Penetration. Koefisien korelasi sebesar -0.553 artinya memiliki kekuatan hubungan antara variabel kuat dan negatif. Hal ini menunjukkan adanya hubungan negatif dimana jika keterbukaan diri menantu rendah maka tingkat konflik interpersonal pada mertua yang tinggal bersama meningkat. Begitupun juga dengan sebaliknya. Oleh karena itu menantu sebaiknya meningkatkan konsep diri dan keterbukaan dirinya agar tingkat konflik interpersonal pada mertua yang tinggal bersama menurun. Disarankan untuk penelitian selanjutnya meninjau variabel lain dari hubungan menantu dan mertua.
Kata Kunci : Konsep Diri, Keterbukaan Diri, Tingkat Konflik Interpersonal
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 08 Dec 2023 04:24 |
Last Modified: | 08 Dec 2023 04:24 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18601 |
Actions (login required)
View Item |