Search for collections on Undip Repository

INTERAKTIVITAS DALAM CUITAN AKUN TWITTER PARTAI POLITIK @GERINDRA PADA KASUS PEMERKOSAAN “SEMUA KEMBALI LAGI PADA KELUARGA KORBAN” 81KOM2022

Laras, Arlina Satiti Mugi (2022) INTERAKTIVITAS DALAM CUITAN AKUN TWITTER PARTAI POLITIK @GERINDRA PADA KASUS PEMERKOSAAN “SEMUA KEMBALI LAGI PADA KELUARGA KORBAN” 81KOM2022. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
COVER.pdf

Download (474kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (651kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (927kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 6.pdf

Download (210kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (343kB)

Abstract

Interaktivitas menjadi salah satu karakteristik dari media sosial yang
memungkinkan organisasi mengembangkan hubungan antara organisasi dan publik
melalui dialog. Twitter digunakan sebagai alat komunikasi oleh parpol di Indonesia
dalam membina hubungan dengan publik secara efektif, utamanya saat menjelang
Pemilu. Partai Gerindra melalui akun Twitter-nya cenderung mengonstruksi suatu
pandangan masyarakat melalui isu-isu yang berkembang dan membentuk pandangan-
pandangan baru untuk bisa meraih suara publik. Metode yang digunakan adalah
analisis Van Dijk yang meliputi struktur makro, superstruktur dan struktur mikro.
Adapun, analisis tersebut berfokus pada permasalahan sosial yang dihadapi
masyarakat, yaitu kasus pemerkosaan.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa telah terjadi sentimen negatif
dari warganet akibat tanggapan @Gerindra soal kasus pemerkosaan. Partai Gerindra
lebih banyak mewacanakan bahwa kasus pemerkosaan ini tidak ada sangkut pautnya
dengan urusan partai. Artinya, dalam hal ini partai Gerindra tidak berupaya untuk
meningkatkan citra partai dengan menunjukkan kelebihannya, melainkan lebih banyak
menampilkan konten keengganan dalam mengawal kasus pemerkosaan dan bersikap
tidak empati terhadap korban pemerkosaan.
Penelitian ini juga menemukan bahwa reaksi partai politik terhadap kasus
pemerkosaan dapat mempengaruhi tingkat elektabilitas sebuah partai. Pada kasus ini,
warganet cenderung melihat moralitas kader partai melalui beberapa indikator, seperti
sejauh mana partai bisa memberikan jaminan keamanan dan dukungan bagi korban
kekerasan seksual dan seberapa besar kekuatan politis yang turut ikut campur dalam
mempengaruhi proses penyelesaian hukum pidana. Temuan ini mengandung pemikiran
bahwa para politisi punya kemampuan mengarahkan kehendak dan keinginan dari
institusi tersebut. Sehingga, apabila publik telah mempersepsikan moralitas politisi itu
buruk, maka publik akan menganggap bahwa partai tersebut tidak layak untuk dipilih,
karena seorang kader dapat memberikan pengaruh tersendiri, termasuk citra dan
elektabilitas lembaga politik, sebab mereka menjadi agen/perantara bagaimana partai
politik tersebut berjalan.
Kata Kunci : Interaktivitas, Twitter, Partai Politik, Analisis Van Dijk

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 08 Dec 2023 03:56
Last Modified: 08 Dec 2023 03:56
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18598

Actions (login required)

View Item View Item