Aziza, Aisya Nur (2022) PERLAWANAN PEREMPUAN TERHADAP KEKERASAN DI DUNIA MAYA (SEBUAH STUDI FENOMENOLOGI KRITIS PADA PENGGUNA MEDIA SOSIAL) 79KOM2022. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
Cover.pdf - Submitted Version Download (381kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Submitted Version Download (693kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Submitted Version Download (473kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Submitted Version Download (281kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
|
Text
BAB V.pdf - Submitted Version Download (96kB) |
|
Text
BAB VI.pdf - Submitted Version Download (39kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (166kB) |
Abstract
Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat saat pandemi Covid 19
menyebabkan meningkatnya jumlah kekerasan berbasis online yang banyak melibatkan
perempuan sebagai korbannya. Kekerasan yang juga disebut sebagai Kekerasan Berbasis
Gender Online sejatinya adalah kekerasan yang dilakukan secara daring dengan
melibatkan tubuh dan seksualitas gender tertentu dalam hal ini adalah perempuan sebagai
kelompok marjinal.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan esensi pengalaman perempuan
korban kekerasan yang melakukan perlawanan dalam menghadapi kekerasan di media
sosial. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kelompok bungkam
yang menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan pendekatan fenomenologi
kritis untuk memahami pengalaman perempuan yang pernah mengalami kekerasan dan
juga perlawanan sekaligus.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah perempuan yang kerap di stereotipisasi
sebagai makhluk yang lemah justru berani mendobrak stereotip tersebut dengan
melakukan perlawanan ketika dihadapkan pada kekerasan yang diterimanya untuk
menolak diposisikan sebagai korban yang tak berdaya. Dalam kasus ini, perempuan
melakukan dua bentuk tataran perlawanan yang digunakan perempuan ketika menjadi
korban kekerasan yakni perlawanan secara terbuka dan perlawanan tertutup. Terbuka
adalah perempuan melakukan kekerasan secara frontal dengan mengkonfrontasi pelaku
sedangkan tertutup adalah dengan mencari bukti kekerasan dan mengabaikan pelaku
dengan membuat aktivitas daring seperti menulis, menari dan menjalin relasi positif.
Kata Kunci : Perempuan, kekerasan, perlawanan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 08 Dec 2023 03:26 |
Last Modified: | 08 Dec 2023 03:26 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18595 |
Actions (login required)
View Item |