Search for collections on Undip Repository

PENGARUH HIDROKSIKLOROKUIN TERHADAP FUNGSI KOGNITIF DAN BIOMARKER PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK DENGAN DISFUNGSI KOGNITIF: Kajian kadar IL-6, IL-4, IFN-α, anti-NMDA, anti-β2-Glikoprotein-1, antibodi IgM anti kardiolipin, antibodi IgG anti kardiolipin, lupus antikoagulan dan CRP

Suntoko, Bantar and Hadisaputro, Soeharyo and Kalim, Handono and Hadi, Suyanto (2023) PENGARUH HIDROKSIKLOROKUIN TERHADAP FUNGSI KOGNITIF DAN BIOMARKER PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK DENGAN DISFUNGSI KOGNITIF: Kajian kadar IL-6, IL-4, IFN-α, anti-NMDA, anti-β2-Glikoprotein-1, antibodi IgM anti kardiolipin, antibodi IgG anti kardiolipin, lupus antikoagulan dan CRP. Doctoral thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (BANTAR SUNTOKO-22010119510008-DISERTASI-ABSTRAK)
BANTAR SUNTOKO-22010119510008-DISERTASI-ABSTRAK.pdf

Download (65kB)

Abstract

Abstrak

Latar Belakang: Lupus eritematosus sistemik (LES) merupakan penyakit autoimun yang ditandai dengan inflamasi kronik dan persisten yang menyebabkan kerusakan jaringan pada organ. Disfungsi kognitif merupakan salah satu gejala dari yang sering ditemukan pada Neuropsychiatric Systemic Lupus Erythematosus (NPSLE). Hidroksiklorokuin direkomendasikan untuk semua tingkatan LES dari ringan sampai berat. Pemberian hidroksiklorokuin pada disfungsi kognitif pada pasien LES belum pernah diuji efektivitasnya.

Tujuan: Mengevaluasi pengaruh pemberian hidroksiklorokuin terhadap fungsi kognitif dan biomarker pasien LES dengan disfungsi kognitif.

Metode Penelitian: Randomized Controlled Trial (RCT) pada pasien LES dengan disfungsi kognitif terdiri dari kelompok perlakuan 26 subjek diberikan terapi hidroksiklorokuin 200 mg/hari bersama terapi standar (steroid dan csDMARD) selama 8 minggu dan kelompok kontrol 29 subjek diberikan terapi standar tanpa hidroksiklorokuin. Subjek diperiksa skor MoCA, kadar biomarker IL-6, IL-4, IFN-α, anti-NMDA, anti-β2-Glikoprotein-1, antibodi IgM dan IgG antikardiolipin, lupus antikoagulan, dan CRP pada sebelum (pre-test) serta sesudah perlukan (post-test).

Hasil Penelitian: Hidroksiklorokuin 200 mg/hari bersama terapi standar (steroid dan csDMARD) selama 8 minggu tidak berbeda signifikan pada perbaikan fungsi kognitif antara pre-test dibandingkan post-test kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p>0,05). Kadar IL-6 dan IL-4 berbeda signifikan antara kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol pre-test dan post-test (p=0,032, p=0,047). Pemeriksaan biomarker yang lain: kadar IFN-α, Anti-NMDA, anti-β2-Glikoprotein-1, antibodi IgM dan IgG antikardiolipin, lupus antikoagulan dan CRP tidak berbeda signifikan antara kelompok kontrol dibandingkan kelompok perlakuan pre-test dan post-test (p>0,05).

Kesimpulan: Hidroksiklorokuin 200mg/hari bersama dengan terapi standar (steroid dan csDMARD ) selama 8 minggu pada pasien lupus disfungsi kognitif tidak berpengaruh terhadap perbaikan fungsi kognitif, tetapi menurunkan kadar IL-6 dan IL-4 dan tidak menurunkan kadar IFN-α, Anti-NMDA, Anti-β2-Glikoprotein-1, antibodi IgM dan IgG antikardiolipin, lupus antikoagulan dan CRP.

Kata Kunci: Lupus Eritematosus Sistemik, Disfungsi kognitif, Hidroksiklorokuin, Skor MoCA

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Lupus Eritematosus Sistemik, Disfungsi kognitif, Hidroksiklorokuin, Skor MoCA
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Doctor Program of Medical Science
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 15 Jan 2024 07:40
Last Modified: 15 Jan 2024 07:40
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18580

Actions (login required)

View Item View Item