Search for collections on Undip Repository

Aktivitas Antioksidan dan Daya Terima Kukis Berbahan Dasar Tepung Ubi Ungu (Ipomoea batatas L. Poir) dan Tepung Ikan Teri (Stolephorus commersonii) sebagai Alternatif Kudapan Balita Gizi Kurang

Dupitosari, Dupitosari and Widyastuti, Nurmasari and Purwanti, Rachma and Margawati, Ani Aktivitas Antioksidan dan Daya Terima Kukis Berbahan Dasar Tepung Ubi Ungu (Ipomoea batatas L. Poir) dan Tepung Ikan Teri (Stolephorus commersonii) sebagai Alternatif Kudapan Balita Gizi Kurang. -. (Unpublished)

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK
Latar Belakang : Gizi kurang merupakan masalah gizi di Indonesia yang masih perlu diperhatikan. Pemberian PMT dapat membantu mengatasi gizi kurang pada balita. PMT balita biasanya berbentuk biskuit, namun pada penelitian ini dilakukan modifikasi dengan membuat kukis berbahan dasar pangan lokal yaitu tepung ubi ungu dan tepung ikan teri.
Tujuan : Mengetahui perbedaan aktivitas antioksidan dan daya terima kukis berbahan dasar tepung ubi ungu dan tepung ikan teri sebagai kudapan balita gizi kurang.
Metode : Penelitian eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan perbandingan tepung ubi ungu dan tepung ikan teri yang terdiri atas F1 (95:5), F2 (90:10), dan F3 (85:15), dengan setiap formulasi diukur secara triplo. Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH dan daya terima kukis diuji menggunakan uji organoleptik yaitu uji hedonik (kesukaan) kepada 66 panelis. Penentuan formulasi terbaik dilakukan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW).
Hasil : Kukis F1 memiliki aktivitas antioksidan tertinggi (46,78%), diikuti dengan kukis F2 pada peringkat dua (40,69%), dan kukis F3 pada peringkat terendah (34,83%). Daya terima kukis meliputi warna, aroma, rasa, dan tekstur pada tiap formulasinya cukup disukai panelis. Tidak adanya perbedaan nyata pada komponen warna, aroma, dan rasa antar formulasi (p > 0,05), namun terdapat perbedaan nyata pada tekstur terutama antara kukis F1 dengan kukis F2 dan F3 (p = 0,003). Rekomendasi formulasi yang didapatkan adalah kukis F1.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan aktivitas antioksidan pada tiap formulasi kukis seiring berkurangnya komposisi tepung ubi ungu yang digunakan, daya terima kukis yang dihasilkan cukup disukai panelis dan formulasi yang direkomendasikan adalah kukis F1.
Kata Kunci : ubi ungu, ikan teri, kukis, antioksidan, daya terima

Item Type: Article
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Depositing User: Pustakawan Gizi
Date Deposited: 07 Dec 2023 04:27
Last Modified: 07 Dec 2023 04:27
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18562

Actions (login required)

View Item View Item